Apa itu convergent dan divergent thinking?
Divergent Thinking biasanya terjadi secara spontan, mengalir bebas, sehingga ide dihasilkan secara acak dan tidak terorganisir.
Mengikuti Divergent Thinking, ide dan informasi akan diatur menggunakan Convergent Thinking; yaitu, menyatukan kembali berbagai ide dalam beberapa cara yang terorganisir dan terstruktur..
Apa itu konvergen dan divergen thinking?
Dalam berpikir konvergen, seseorang akan membawa material (pengetahuan) dari berbagai sumber yang menunjang suatu permasalahan dan menghasilkan sebuah jawaban yang benar.
Sedangkan cara berpikir divergen adalah kemampuan individu untuk mencari berbagai alternatif jawaban terhadap suatu persoalan..
Apa yang dimaksud dengan berpikir konvergen?
Berpikir konvergen adalah tipe berpikir siswa yang ada dalam semua diri individu tidak terkecuali pada siswa.Konvergen merupakan teknik atau kegiatan siswa memecahkan suatu permasalahan (problem solving) dengan penyelesaian yang efektif dan efisien.
Kata Kunci: Belajar dan Berpikir Konvergen..
Apa yang dimaksud dengan berpikir kreatif jenis berpikir divergen?
Tipe pemikiran divergen adalah proses berpikir yang bisa mengeksplorasi berbagai ide kreatif dalam menemukan sebuah solusi atas suatu permasalahan.
Pemikiran ini mengacu pada pembukaan pikiran di segala arah, dan selalu mencoba berbagai solusi untuk memecahkan sebuah permasalahan..
Apa yang dimaksud dengan convergent thinking?
2.
Convergent Thinking
Pola pikir Convergent Thinking adalah fokus dengan satu solusi atau ide.
Dilansir dari Psychology Today, tipe pola pikir ini cocok bagi permasalahan yang logis dan sistematis, karena setiap permasalahan tersebut akan memiliki jawaban yang jelas..
Bagaimana cara berpikir konvergen?
Hal inidapat memberi dampak yang berbeda terhadap performa proses sains siswa selama melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya.
Menurut Stanley (1995), cara berpikir konvergen adalah cara-cara individu dalam memikirkan sesuatu dengan berpandangan bahwa hanya ada satu jawaban yang benar..
- Berpikir kreatif adalah kemampuan menganalisis sesuatu berdasarkan data atau informasi untuk menghasilkan ide-ide baru dalam memahami sesuatu.
- Menurut Harriman (2017:120) , berpikir kreatif adalah suatu pemikiran yang berusaha menciptakan gagasan yang baru.
Berpikir kreatif merupakan serangkaian proses, termasuk memahami masalah, membuat tebakan dan hipotesis tentang masalah, mencari jawaban, mengusulkan bukti, dan akhirnya melaporkan hasilnya.