JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN
Jurnal Ilmiah Berkala Empat Bulanan ISSN 1410 - 1831. JURNAL AKUNTANSI. DAN KEUANGAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi. Universitas Lampung.
Fakultas : Ekonomi Program Studi : Akuntansi Mata Kuliah
6. Jurnal Penyesuaian Untuk Akrual. 7. Neraca Saldo Disesuaikan. 6. Siklus Akuntansi –. Laporan Keuangan. 1. Neraca Lajur. 2.
E-Jurnal Akuntansi
EKONOMI. PDF. Ngakan Putu Teja Hadinata Ni Gusti Putu Wirawati E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.14.2 Februari (2016). 1034-1063.
JURNAL SKRIPSI PDF
Peran Praktik Corporate Governance sebagai. Moderating Variabel dari Pengaruh Earnings Management Terhadap. Nilai Perusahaan. Symposium Nasional Akuntansi XI.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh. Jurnal. Akuntansi dan Keuangan. 1. Pengaruh Debt Financing Equity Financing
Jurnal Akuntansi
Jurnal Akuntansi JA diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Bengkulu secara berkala (setiap empat bulan) dengan tujuan untuk.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 14 No.1 Tahun 1999
Dengan demikian pandangan sempit tentang akuntansi dapat dihindari dan juga mahasiswa sudah siap untuk mengambil mata kuliah Akuntansi Manajemen sebagai mata
JURNAL ILMIAH MAHASISWA AKUNTANSI
Khanifah 2007
JURNAL AKUNTANSI EKONOMI DAN MANAJEMEN BISNIS
1 mars 2022 Informasi differensial digunakan. Page 2. 90. Puput Nuramaliah dkk / Jurnal Akuntansi Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol 2. No. 1 (2022) 89 – 96.
JURNAL AKUNTANSI EKONOMI DAN MANAJEMEN BISNIS
The purposes of this research is to analyze the influence of leverage fix asset intensity
Vol 14.N2Fe 4b.4ru2
tiket kereta toko bagus berita bola terkini anton nb Aneka Kreasi Resep Masakan Indonesia resep masakan menghilangkan jerawat villa di puncak recepten berita harian game online hp dijual windows gadget jual console voucher online gosip terbaru berita terbaru windows gadget toko game cerita horor
PENurnal Akuntansi GpEIUUH DTFD
a month, PEjournal aims to improve the Jua dissemination oS knowledge Sor scholarsO studentsO practitionersO and the observer oS science in accounting, PENournal oS Accounting accept the results oS studies and research articles in the Sield oS Sinancial accountingO auditingO management accountingO government accountingO accounting inSormation sLstemsO taBationO behavioral accountingO bank accounting and rural credit institutions which have not been published in other media, 2 DTFDE.yy75 is an electronic scientiSic journal published online once journal aims to improve the JualitL oS science and channel the interest oS sharing and dissemination oS knowledge Sor scholarsO studentsO practitionersO and the observer oS science in Nournal oS Accounting accept the results oS studies and research articles in the Sinancial accountingO auditingO management accountingO government accountingO accounting inSormation sLstemsO taBationO behavioral accountingO bank accounting and rural credit institutions which have not been published in other media,5 is an electronic scientiSic journal published online once
litL oS science and channel the interest oS sharing and dissemination oS knowledge Sor scholarsO studentsO practitionersO and the observer oS science in Nournal oS Accounting accept the results oS studies and research articles in the Sinancial accountingO auditingO management accountingO government accountingO accounting inSormation sLstemsO taBationO behavioral accountingO bank accounting and ruralVol 14.No2. Februari 2016
tiket kereta toko bagus berita bola terkini anton nb Aneka Kreasi Resep Masakan Indonesia resep masakan menghilangkan jerawat villa di puncak recepten berita harian game online hp dijual windows gadget jual console voucher online gosip terbaru berita terbaru windows gadget toko game cerita horor
Table of Contents
Articles
PENGARUH AUDIT FEE, JASA NON AUDIT, UKURAN KAP DAN LAMAHUBUNGAN AUDIT TERHADAP INDEPENDENSI PENAMPILAN
I.D.A.A. Devy Paramastri, I.D.G. Dharma Suputra
751-776
PENGARUH PERTUMBUHAN KREDIT, DANA PIHAK KETIGA, DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KINERJA OPERASIONAL PDF
Putu Bayu Andhika, I Ketut Sujana
777-804
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RETURN ON ASSET, DAN
WINNER/LOSER STOCK TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA
PDFAndhika Fajar Iskandar, Ketut Alit Suardana
805-834
KEMAMPUAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA MEMODERASI
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, LIKUIDITAS PADA "OPINI AUDITGOING CONCERN"
PDF I Made Priyana Benny, Anak Agung Ngurah Bagus Dwirandra 835-861 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR PROVINSI BALI PDFIda Ayu Ardina Natasya, Putu Ery Setiawan
862-892
PENERIMAAN OPINI AUDIT DENGAN MODIFIKASI GOING CONCERN DAN
FAKTOR-FAKTOR PREDIKTORNYA
PDF I Gusti Putu Oka Surya Utama, I Dewa Nyoman Badera 893-919 PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KINERJA AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK PDF Desak Made Putri Sanjiwani, I Gede Suparta Wisadha 920-947 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, OBJEKTIVITAS, INTEGRITAS DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PDFMade Aris Wardana, Dodik Ariyanto
948-976
PROFITABILITAS DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PDF
PERUSAHAAN HIGH DAN LOW PROFILE
Ni Made Windya Apriyanti, I Gusti Ayu Nyoman Budiasih 977-1004 PENGARUH LOAN TO ASSET RATIO, DEBT EQUITY RATIO, NET PROFITMARGIN DAN PRICE TO BOOK VALUE PADA RETURN BANK
PDF Ni Putu Anning widar Ayu Lupita Siwi, I Nyoman Wijana Asmara Putra 1005-1033 PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN KOPERASI PADA RENTABILITASEKONOMI
PDFNgakan Putu Teja Hadinata, Ni Gusti Putu Wirawati
1034-1063
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM MERGER DAN AKUISISI PDF Vicentius Kelvin Kristianto Loekita, I Made Sukartha 1034-1063 PENGARUH PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA
KINERJA KEUANGAN KOPERASI DI KABUPATEN KLUNGKUNG
PDF Luh Gede Diah Ary Pradnyaswari, I. G. A. M Asri Dwija Putri 1064-1091 PENGARUH KOMPETENSI, SKEPTISME PROFESIONAL, MOTIVASI, DAN DISIPLIN TERHADAP KUALITAS AUDIT KANTOR INSPEKTORATKABUPATEN/KOTA DI BALI
PDFDewa Ayu Wini Triarini, Made Yenni Latrini
1092-1119
PENGARUH OPINI AUDIT DAN REPUTASI KAP PADA AUDITOR SWITCHING DENGAN FINANCIAL DISTRESS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PDF I Gusti Bagus Bayu Pratama Putra, I Ketut Suryanawa 1120-1149
PENGARUH UKURAN PEMERINTAH DAERAH, KEMAKMURAN,
INTERGOVERNMENTAL REVENUE, TEMUAN DAN OPINI AUDIT BPK PADAKINERJA KEUANGAN
PDFPutu Riesty Masdiantini, Ni Made Adi Erawati
1150-1182
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN SEKTOR
PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PDFDewa Ayu Sri Yudiartini, Ida Bagus Dharmadiaksa
1183-1209
PENGARUH RISK, LEGAL RESERVE REQUIREMENT, DAN FIRM SIZE PADA
PROFITABILITAS PERBANKAN
PDFI.A. Ria Paramita Handayani, I Wayan Putra 1210-
1238PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PERPAJAKAN, BIAYA KEPATUHAN PAJAK, DAN PENERAPAN E-FILING PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK PDF
Putu Rara Susmita, Ni Luh Supadmi
1239-1269
PENERAPAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF
TECHNOLOGY DI KOTA DENPASAR
PDFNi Putu Ary Wulandari, I Ketut Yadnyana
1270-1297
PERBANDINGAN LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH
PERUBAHAN FRAKSI HARGA DAN SATUAN PERDAGANGAN
PDF I Kadek Dony Darma Putra Irawan, I Gusti Ngurah Agung Suaryana 1298-1325KOHESIVITAS KELOMPOK SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH
PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN PDFAprilita Catur Putri, Maria M. Ratna Sari
1336-1363
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MEMODERASI PENGARUH KINERJA KAPASITAS FISKAL DAERAH DAN SILPA PADA DAYA SAING DAERAH PDF
A A Ngr Mayun Narindra, I Ketut Jati
1364-1395
KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL MEMODERASI PENGARUH MANAJEMEN LABA MENJELANG INITIAL PUBLIC OFFERING PADA RETURN SAHAM PDF Komang Trisna Yuliawan, I Wayan Pradnyantha Wirasedana 1396-1422 PENERAPAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER DAN COMPUTER
SELF EFFICACY PADA KINERJA AUDITOR
PDFI Gede Girinatha Surya, Ni Luh Sari Widhiyani
1423-1451
PENGARUH KETERLIBATAN PEMAKAI, PELATIHAN, UKURAN ORGANISASI DAN KEAHLIAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
PDFAgus Wahyu Arya Damana, I Made Sadha Suardikha
1452-1480
PENGARUH PERGANTIAN AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN, LABA RUGI
DAN JENIS PERUSAHAAN PADA AUDIT REPORT LAG
PDFPutu Megayanti, I Ketut Budiartha
1481-1509
KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN PROFITABILITAS PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PDF
SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
I Dewa Ayu Ratih, I Gusti Ayu Eka Damayanthi 1510-1538 PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILANPEMBUATAN PROPORSAL PENELITIAN MAHASISWA
PDFGayatri . Gayatri, Made Gede Wirakusuma
1539-1554
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.14.2 Februari (2016). 1034-1063 1034PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN
PIUTANG, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN KOPERASI PADARENTABILITAS EKONOMI
Ngakan Putu Teja Hadinata1
Ni Gusti Putu Wirawati2
1,2Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
e-mail: ngakantejak@yahoo.co.idABSTRAK
Koperasi berfungsi sebagai lembaga ekonomi yang mencari keuntungan untuk mensejahterakan para anggota pada khususnya, serta masyarakat sekitar pada umumnya. Peran dan manfaat koperasi di Indonesia sangatlah penting, karena koperasi membuka pintu gerbang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), menciptakan masyarakat yang mandiri, penggerak perekonomian hingga menciptakan lapangan kerja baru. Penelitian dilakukan pada Koperasi Pasar Srinadi Klungkung Tahun 2012-2014.Sampel penelitian ini adalah laporan keuangan masing-masing unit usaha pada Koperasi Pasar Srinadi Klungkung yang berjumlah 11 unit usaha pada tahun 2012-2014 yang dipilih dengan metode nonprobability sampling.Pengumpulan data berupa dokumentasi.Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tingkat perputaran kas dan perputaran piutang berpengaruh positif signifikan terhadap rentabilitas ekonomi, sedangkan tingkat likuiditas dan pertumbuhan koperasi tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi. Kata kunci: Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Likuiditas, Pertumbuhan Koperasi,Rentabilitas Ekonomi
ABSTRACT
Cooperative serves as an economic institution for profit, for the welfare of members in particular, as well as the surrounding community at large. The role and benefits of cooperatives in Indonesia is very important, because the cooperative opened the gate Small and Medium Enterprises (SMEs), creating an independent community, driving the economy to create new jobs. The study was conducted at the Cooperative Market Srinadi Klungkung Year 2012-2014. Samples were financial statements of each business unit in Cooperative Market Srinadi Klungkung a total of 11 business units in the year 2012-2014 were selected by nonprobability sampling method. The collection of data in the form of documentation. The analysis technique used is multiple linear regression. Based on the results of analysis show that the level of cash turnover and accounts receivable turnover significant positive effect on economic profitability, while liquidity levels and growth of cooperatives does not significantly influence economic profitability. Keywords: Turnover Rate Cash, Accounts Receivable Turnover, Liquidity, CooperativeGrowth, Profitability Economy
PENDAHULUAN
Undang-Undang No. 25 tahun 1992 mendeskripsikan koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan oleh seseorang atau badan hukum koperasi 1035dengan melandaskan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan atas azas kekeluargaan. Koperasi yang di dasarkan atas azas kekeluargaan dan bersifat umum, sukarela, dan terbuka yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian sekaligus mewujudkan masyarakat yang maju. Koperasi berfungsi sebagai lembaga ekonomi yang mencari keuntungan untuk mensejahterakan para anggota pada khususnya, serta masyarakat sekitar pada umumnya, namun dapat berpegang pada nilai dan prinsip-prinsip koperasi. Sejak awal perkembanganya, koperasi sudah menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Indonesia. Peran dan manfaat koperasi di Indonesia sangatlah penting, karena koperasi membuka pintu gerbang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), menciptakan masyarakat yang mandiri, penggerak perekonomian hingga menciptakan lapangan kerja baru. Pemanfaatan koperasi secara maksimal dan optimal dapat menciptakan perekonomian nasional yang selaras dengan pertumbuhan koperasi. Agar dapat mencapai tujuannya, pengelolaan koperasi harus dapat dilakukan secara efesien agar bisa menjadi koperasi yang mampu bersaing dengan bentuk badan usaha lain sehingga bisa mensejahterakan anggotanya. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya, untuk itu koperasi dituntut memiliki keunggulan kompetitif dan diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya untuk memperoleh laba.Walaupun usaha koperasi bukan semata-mata berorientasi pada laba namun didalam menjalankan aktivitas usahanya koperasi harus memperhatikan bagaimana upaya yang dapat dilakukan agar posisinya tetap
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.14.2 Februari (2016). 1034-1063 1036menguntungkan (tidak merugi), sehingga kelangsungan usahanya dapat terjaga, dalam hal ini laba berperan penting. Laba yang tinggi belum menjadi ukuran koperasi itu telah bekerja secara efisien.Efisien baru dapat diketahui setelah membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut atau menghitung rentabilitasnya.Koperasi harus memperhatikan tidak hanya bagaimana usaha untuk memperbesar laba, tetapi yang lebih penting adalah usaha untuk mempertinggi rentabilitasnya. Ada dua cara dalam penilaian rentabilitas yaitu rentabilitas ekonomis dan rentabilitas modal sendiri (Riyanto, 1999:36). Rentabilitas dalam penelitian ini adalah rentabilitas ekonomis. Rentabilitas ekonomis mengukur efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh sumber daya yang menunjukan rentabilitas ekonomi perusahaan (Sawir, 2009:19). Rentabilitas yang tinggi lebih penting daripada keuntungan yang besar (Munawir, 2009:33). Rentabilitas sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dalam koperasi, sedangkan keuntungan yang besar belum tentu sebagai jaminan bahwa koperasi tersebut efisien. Koperasi yang mempunyai modal lebih besar lazimnya akan memperoleh laba yang besar pula daripada koperasi yang mempunyai modal lebih sedikit. Meskipun demikian, ada kemungkinan koperasi yang mempunyai modal lebih kecil adalah lebih efisien daripada koperasi yang mempunyai modal lebih besar tersebut. Koperasi Pasar Srinadi Klungkung dipilih sebagai lokasi penelitian karena merupakan koperasi terbesar di Kabupaten Klungkung, serta koperasi berprestasi di tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional. Koperasi ini pada tahun 2014 1037
memiliki asset sebesar Rp. 180.710.417.226, volume usaha dan pelayanan sebesar Rp. 203.281.652.980, modal sendiri sebesar Rp. 15.216.150.826, dan memiliki anggota sebanyak 12.134 orang. Perkembangan usaha Koperasi Pasar Srinadi Klungkung mengembangkan beberapa unit usaha untuk menyentuh kebutuhan dari anggota, sehingga akan berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota sesuai dengan tujuan koperasi tersebut.
Tabel 1.
Perkembangan Modal Kerja, SHU, Rentabilitas, dan Likuiditas tahun 2012-2014No. Uraian Tahun
2012 2013 2014
1 Modal Kerja (Rp) 67.918.473.950 66.761.463.081 60.839.989.147
2 SHU (Rp) 2.724.993.546 2.850.215.608 2.898.644.282
3 Rentabilitas (%) 22,39 20,66 19,95
4 Likuiditas (%) 176,03 180,84 162,93
Sumber : Laporan perkembangan Koperasi Pasar Srinadi Klungkung, 2015 Pada tabel 1 diketahui perkembangan usaha Koperasi Pasar Srinadi Klungkung memperlihatkan tren yang cenderung berfluktasi selama kurun waktu tahun 2012 hingga 2014. Terlihat bahwa modal kerja terjadi penurunan tahun2013 dan 2014 masing-masing sebesar Rp. 1.157.010.869 dan Rp. 5.921.473.934.
Pada SHU terjadi kenaikan tahun 2013 dan 2014, masing-masing sebesar Rp. 125.222.062 dan Rp. 48.428.674. Pada rentabilitas mengalami penurunan tahun 2013 dan 2014 masing-masing sebesar 1,73% dan 0,71%. Pada likuiditas mengalami kenaikan tahun 2013 sebesar 4,81%, namun mengalami penurunan tahun 2014 sebesar 17,91%. Modal yang dipergunakan untuk kegiatan koperasi disebut modal kerja.Modal kerja adalah aktiva atau kekayaan yang diperlukan koperasi dalam melakukan kegiatan operasional sehari-hari yang selalu berputar dalam periodeISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.14.2 Februari (2016). 1034-1063 1038tertentu.Periode perputaran modal kerja dimulai pada saat kas yang tersedia diinvestasikan dalam komponen modal kerja sampai saat dimana kembali lagi menjadi kas.Periode perputaran modal kerja dipengaruhi oleh periode perputaran masing-masing komponen dari modal kerja tersebut (Riyanto, 2001:62).Lamanya periode perputaran tergantung kegiatan operasi atau sifat koperasi.Perputaran modal kerja diharapkan terjadi dalam jangka waktu yang relatif pendek, sehingga modal kerja yang ditanamkan di koperasi cepat kembali.Perputaran modal kerja yang rendah bisa disebabkan karena rendahnya perputaran piutang, perputaran persediaan, dan saldo kas yang terlalu besar (Munawir, 2001:80). Tingkat perputaran modal kerja, likuiditas, dan pertumbuhan koperasi digunakan untuk menilai kemampuan Koperasi Pasar Srinadi Klungkung dalam mengelola tingkat perputaran kas, piutang, likuiditas, dan pertumbuhan koperasi secara efisien. Tingkat perputaran kas menunjukan tingkat kecukupan modal kerja koperasi yang dibutuhkan untuk membayar tagihan dan membiayai penjualan.Tingkat perputaran piutang menunjukkan rata-rata berapa sering secara rata-rata piutang berubah yaitu diterima dan di tagih sepanjang tahun, sedangkan tingkat likuiditas menunjukkan kemampuan koperasi untuk memenuhi kewajiban finansialnya. Tingkat pertumbuhan koperasi menunjukan peramalan laba dimasa yang akan datang, penilaian efisiensi dalam menjalankan koperasi. Dengan demikian makin tinggi tingkat perputaran kas, piutang, likuiditas dan pertumbuhan koperasi menunjukkan rentabilitas yang tinggi dicapai oleh Koperasi Pasar Srinadi Klungkung berarti semakin tinggi pula tingkat efisiensi penggunaan modalnya. Makin tinggi rentabilitas ekonomi maka potensi Sisa Hasil Usaha 1039
(SHU) yang diterima juga makin besar atau dengan kata lain SHU yang diterima dalam jumlah yang banyak. Mengingat pentingnya SHU ini, maka pengurus Koperasi Pasar Srinadi Klungkung dituntut untuk mampu meningkatkan kinerjanya untuk memperoleh laba. Alternatif solusinya dengan mengatur tingkat perputaran kas, perputaran piutang, likuiditas, dan pertumbuhan koperasi.Tingkat perputaran kas, piutang, likuiditas, dan pertumbuhan koperasi tersebut diharapkan tinggi, sehingga SHU dan tingkat rentabilitas ekonomi dapat dicapai oleh Koperasi Pasar Srinadi Klungkung.Atas dasar alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan Likuiditas, dan Pertumbuhan Koperasi Pada Rentabilitas Ekonomi Di Koperasi
Pasar Srinadi Klungkung Tahun 2012-
Penelitian ini menggunakan Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Likuiditas, dan Pertumbuhan Koperasi sebagai variabel bebas dan Rentabilitas Ekonomi sebagai variabel terikat. Berdasarkan pemaparan diatas, pokok berpermasalahan yang diambil dalam penelitian adalah: 1) Apakah tingkat perputaran kas berpengaruh pada rentabilitas ekonomi di Koperasi Pasar Srinadi Klungkung; 2) Apakah tingkat perputaran piutang berpengaruh pada rentabilitas ekonomi di Koperasi Pasar Srinadi Klungkung; 3) Apakah tingkat likuiditas berpengaruh pada rentabilitas ekonomi di Koperasi Pasar Srinadi Klungkung; 4) Apakah tingkat pertumbuhan koperasi berpengaruh pada rentabilitas ekonomi diKoperasi Pasar Srinadi Klungkung.
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.14.2 Februari (2016). 1034-1063 1040Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui pengaruh tingkat perputaran kaspada rentabilitas ekonomi di Koperasi Pasar Srinadi Klungkung; 2) Untuk mengetahui tingkat perputaran piutangpada rentabilitas ekonomi di Koperasi Pasar Srinadi Klungkung; 3) Untuk mengetahui tingkat likuiditas pada rentabilitas ekonomi di Koperasi Pasar Srinadi Klungkung; 4) Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan koperasipada rentabilitas ekonomi di Koperasi Pasar Srinadi
Klungkung.
Koperasi adalah suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi dengan menempuh jalan yang tepat dan mantap dengan memperoleh tujuan agar dapat membebaskan diri anggota-anggotanya dari kesulitan ekonomi yang umumnya diderita oleh mereka (Karta, 2003).Menurut Undang-Undang Perkoperasian No. 25 Tahun 1992 menyebutkan bahwa koperasi adalah badan hukum yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi sekaligus gerakan ekonomi kerakyatan yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Koperasi berasal dari dua kata yaitu co dan operation, artinya bekerja sama untuk mencapai tujuan. Menurut Achma (2008) koperasi berasal dari bahasa latincoopere yang dalam bahasa inggris disebut cooperation dan cooperative, co-operation berarti bekerja sama sedangkan cooperative artinyabersifat kerja sama. Definisi koperasi dapat diartikan sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerjasama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan para anggotanya (Arifinal, 1984:1).Dari pengertian-pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa koperasi 1041merupakan suatu organisasi ekonomi yang melakukan kegiatan ekonomi melalui unit usaha yang dilakukan dengan tujuan agar dapat memenuhi kebutuhan anggota sehingga dapat meningkatkan taraf hidup anggota dan kesejahteraan bagi masyarakat. Kas merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan. Termasuk dalam pengertian kas adalah check yang diterima dari para langganan dan simpanan perusahaan di bank dalam bentuk giro atau permintaan deposit, yaitu simpanan di bank yang dapat diambil kembali setiap saat oleh perusahaan (Munawir, 2001:14). Makin besar jumlah kas yang ada di dalam koperasi berarti makin tinggi tingkat likuiditasnya.Ini berarti bahwa koperasi mempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya. Tetapi ini tidak berarti bahwa koperasi harus berusaha agar mempertahankan persediaan kas yang besar karena semakin besarnya kas berarti semakin banyak uang yang menganggur, maka akan memperkecil profitabilitasnya, sebaliknya kalau koperasi cuma mengejar profitabilitasnya saja akan berusaha agar semua persediaan kasnya dapat diputarkan atau dalam keadaan bekerja. Jika koperasi menjalankan tindakan tersebut berarti menempatkan perusahaan itu dalam keadaan likuid apabila sewaktu-waktu ada tagihan (Riyanto, 2001). Tingkat perputaran kas merupakan ukuran efisiensi penggunaan kas yang dilakukan oleh koperasi karena tingkat perputaran kas menggambarkan kecepatan arus kas kembalinya kas yang telah ditanamkan di dalam modal kerja.Menurut Kasmir (2011:140) rasio perputaran kas mempunyai fungsu untuk mengukur
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.14.2 Februari (2016). 1034-1063 1042tingkat kecukupan modal kerja perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar tagihan serta membiayai penjualan.Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan kas untuk membayar utang dan biaya-biaya yang berkaitan dengan penjualan.Kas diperlukan koperasi baik untuk membiayai operasi sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap.Dalam mengukur tingkat perputaran kas, sumber masuknya kas yang telah tertanam dalam modal kerja adalah berasal dari aktivitas operasional koperasi. Makin tinggi tingkat perputaran kas berarti makin cepat kembalinya kas masuk pada koperasi sehingga kas akan dapat dipergunakan kembali untuk membiayai kegiatan operasional. Beberapa penelitian tentang hubungan perputaran kas dan rentabilitas ekonomi menurut Karjono dan Fakrina (2012) yang menguji mengenai perputaran kas yang mendapat hasil bahwa perputaran kas berpengaruh signifikan positif terhadap rentabilitas ekonomi.Hal ini didukung oleh penelitian Erlanda (2010) yang menyebut bahwa perputaran kas berpengaruh signifikan positif terhadap rentabilitas ekonomi.Ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat perputaran kas berarti makin cepat kembalinya kas masuk pada koperasi. Berdasarkan kajian teoritis dan empiris tersebut, maka hipotesis yang diajukan yaitu: H1: Tingkat perputaran kas berpengaruh pada rentabilitas ekonomi. Piutang merupakan aktiva atau kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat dari dilaksanakannya politik penjualan kredit (Gitosudarmo,
1999:83).Investasi koperasi dalam bentuk piutang dagang sulit untuk dihindari,
disatu pihak penjualan kredit uang sekarang merupakan bagian dari strategi pemasaran sehingga koperasi berlomba-lomba melakukannya, Dilain pihak 1043penjualan kredit memberikan keuntungan berupa pengurangan biaya penagihan, menstabilkan dan meningkatkan volume penjualan. Menurut Wild, dkk (2005:197) perputaran piutang menunjukkan rata-rata berapa sering secara rata-rata piutang berubah yaitu, diterima dan di tagih sepanjang tahun. Piutang sebagai bagian dari komponen modal kerja yang selalu dalam keadaan berputar.Periode perputaran piutang dipengaruhi oleh panjang pendeknya ketentuan waktu yang disyaratkan dalam syarat pembayarannya.Semakin lama syarat pembayaran kredit, berarti semakin lama terikatnya modal kerja tersebut dalam piutang dan menandakan semakin kecil tingkat perputaran piutang dalam satu periode (Riyanto, 2001:90). Tingkat perputaran piutang yang tinggi menunjukkan cepatnya dana terikat dalam piutang atau dengan kata lain cepatnya piutang dilunasi oleh debitur. Semakin tinggi tingkat perputaran piutang maka semakin cepat pula menjadi kas.Selain itu cepatnya piutang menjadi kas berarti kas dapat digunakan kembali serta resiko kerugian piutang dapat diminimalkan.Dengan diketahuinya tingkat perputaran piutang maka diketahui pula hari rata-rata pengembalian piutang tersebut yaitu dengan membagi hari dalam setahun dengan perputaran piutangnya.Hari rata-rata pengembalian piutang berfungsi untuk menilai efisiensi pengumpulan piutang. Beberapa penelitian tentang hubungan perputaran piutang dan rentabilitas ekonomi menurut Nisa Fitria (2012) yang menguji mengenai perputaran piutang yang mendapat hasil bahwa perputaran piutang berpengaruh signifikan positif terhadap rentabilitas ekonomi.Hal ini didukung oleh penelitian dari Karjono dan
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.14.2 Februari (2016). 1034-1063 1044Fakrina (2012) menyebut bahwa perputaran piutang berpengaruh signifikan positif terhadap rentabilitas ekonomi.Ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat perputaran piutang menunjukkan bahwa koperasi sudah efisien dalam memutarkan komponen piutangnya, sehingga rentabilitas ekonomi menjadi tinggi. Berdasarkan kajian teoritis dan empiris tersebut, maka hipotesis yang diajukan yaitu: H2: Tingkat perputaran piutang berpengaruh pada rentabilitas Likuiditas berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi (Riyanto,
2001:25).Jumlah alat-alat pembayaran yang dimiliki oleh suatu koperasi pada
suatu saat merupakan kekuatan membayar dari koperasi yang bersangkutan. Suatu koperasi yang mempunyai kekuatan membayar belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi atau dengan kata lain koperasi tersebut belum tentu memiliki kemampuan membayar. Menurut Wild, dkk (2005:185) mengemukakan bahwa likuiditas (liquidity) mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Suatu koperasi yang mempunyai kekuatan membayar sedemikianquotesdbs_dbs6.pdfusesText_11[PDF] jurnal ekonomi pembangunan 2014 pdf
[PDF] jurnal ekonomi regional pdf
[PDF] jurnal humanistik
[PDF] jurnal humanistik pdf
[PDF] jurnal pertumbuhan ekonomi daerah
[PDF] jurnal pertumbuhan ekonomi indonesia
[PDF] jurnal pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan
[PDF] jurnal psikologi humanisme pdf
[PDF] jurnal psikologi humanistik pdf
[PDF] jurnal psikologi kepribadian pdf
[PDF] jurnal teori belajar humanistik pdf
[PDF] jurnal teori humanistik carl rogers pdf
[PDF] jurnal teori kebutuhan maslow pdf
[PDF] jurnal teori pertumbuhan ekonomi