PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN PENGANGGURAN
GROWTH: Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan berpengaruh terhadap kemiskinan; (3) Variabel Pertumbuhan Ekonomi ... pembangunan ekonomi adalah salah.
Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan Analisis Faktor-Faktor
Pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini sedang dihadapkan terhadap masalah kemiskinan. Pada umumnya di Negara berkembang seperti Indonesia permasalahan
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 7 No.2 (2021) 168-179
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Kemiskinan Indeks Pembangunan Manusia. (IPM)
EKONOMI PEMBANGUNAN ANALISIS KONSENTRASI
Jurnal. EKONOMI. PEMBANGUNAN. Kajian Ekonomi Negara Berkembang. Hal: 215 – 225. 215. ANALISIS KONSENTRASI KEMISKINAN DI INDONESIA. PERIODE TAHUN 1999-2003.
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana E-Jurnal
Salah satu sasaran pembangunan nasional adalah menurunkan tingkat kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk. menganalisisPengaruh Pertumbuhan Ekonomi
Analisis Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi di Bali: Model
pengaruh variabel kemiskinan tenaga kerja
ANALISIS PENGARUH BELANJA DAERAH TERHADAP
TERHADAP PEMBANGUNAN DAN KEMISKINAN. KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR. JURNAL ILMIAH. Disusun oleh : Ahmad Zakariya. 125020100111048. JURUSAN ILMU EKONOMI.
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TINGKAT
Artikel Jurnal dengan judul : PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TINGKAT. PENGANGGURAN TERBUKA
PENGARUH PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN
Pengeluaran. Sektor Publik Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan Indonesia. Jurnal. Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 8 No.1 (2022) 1-10 ANALISIS
Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui berapa banyak pengaruh jumlah penduduk tingkat pengangguran serta tingkat pendidikan terhadap kemiskinan di
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana adalah jurnal ilmiah elektronik yang mempublikasikan hasil kajian dan penelitian pada bidang Ekonomi Pembangunan. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan terbit berkala secara online setiap bulan sekali. Jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan menyalurkan minat berbagi serta penyebarluasan pengetahuan bagi para akademisi, mahasiswa, praktisi, dan para pemerhati ilmu pengetahuan di bidang Ekonomi Pembangunan. Redaksi menerima tulisan hasil kajian pada bidang, Ekonomi Moneter, Ekonomi Internasional, Ekonomi Perdagangan, Ekonomi Industri, Ekonomi Perkotaan dan Wilayah (Regional), Ekonomi Publik, Ekonomi SDA & lingkungan, dan Ekonomi SDA & Energi, baik yang berupa kajian empiris maupun teoretis yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan pada media lain.Vol. 5, No. 12, Desember 2016 (pp. 1347-1566)
Daftar Isi
Yuusufa Ramanda Indra Asmara, I Wayan Sukadana
agastya brahmana w ida bagus, I Ketut SudianaDedi Priyono, I G.A.P. Wirathi
Luh Putu Putri Awandari, I Gst Bgs Indrajaya
Tika Aryasih Rahayu, I Gede Sujana Budhiasa
Novi Astika Sari, Ketut Suardhika Natha
Ni Wayan Yuni Lestari, Anak Agung Istri Ngurah MarhaeniMade Dwi Vijayanti, I Gusti Wayan Murjana Yasa
1493ğ
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, PertumbuhanğPendudukǞğdanğInflasiğNoviğAstikağSariğ1ğ
Ketut Suardikha Natha2
1,2Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesiağ
ABSTRAKğ
Kemiskinan merupakan masalah yang sering dihadapi oleh negara yang menganalisisPengaruhğ Pertumbuhanğ EkonomiǞğ Pertumbuhanğ PendudukǞğ danğ menggunakanğmetodeğtime series. Teknik analisis yang digunakan adalah regresiğ Kata kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk, Inflasi, JumlahABSTRACT
Poverty is a problem faced by developing country like Indonesia. One ofhaveğ negativeğandğ significantğ effectğ towardğ numberğ ofğ poorğ inhibitantğ atğ
significantğ effectğ towardğnumberğofğpoorğinhibitantğ atğ Baliğprovinceğperiodğ ofğ
Keywords: economic growth, inhibitant growth, inflation, number of poor inhibitantğ Pengaruh pertumbuhanğEkonomi [NoviğAstikağSariǞğKetutğSuardhikağNatha]ğ1494ğ
PENDAHULUANğ
Kemiskinanğmerupakanğ masalahğ yangğseringğdihadapiğ olehğnegarağ yangğpenyakitğ dalamğ ekonomiǞğ sehinggağ harusğ disembuhkanğ atauğpalingğ tidakğ
kurangnyağ pendapatanğ danğ asetğ lack of income and assets) untuk memenuhikebutuhanğ dasarğ sepertiğ makananǞğ pakaianǞğ perumahanǞğ tingkatğ kesehatanğ danğ
pendidikanğyangğdapatğditerimağacceptable).Di samping ituğmengatasiğmasalahğ
kemiskinanğ tidakğ dapatğ dilakukanğ secarağ terpisahğ dariğ masalahͲmasalahğ
pengangguranǞğ pendidikanǞğ kesehatanğ danğ masalahͲmasalahğ lainğ yangğ secarağ
eksplisitğ berkaitanğ eratğ denganğ masalahğ kemiskinanğ sepertiğ dampakğ dariğ
ğMelihatğ betapağ pentingnyağ dilakukanğ upayağ pengentasanğ kemiskinanğsehinggağ penelitiğ tertarikğ untukğ menelitiğ seberapağ besarğ pengaruhğ indikatorͲ
adanyağ penelitianğ iniğ dapatğ memberikanğ kemudahanğ bagiğ pemerintahğ untukğ
1495Tabelğķğ JumlahğPendudukğ MiskinǞğpertumbuhanğ ekonomiǞğ pertumbuhanğ
TahunPenduduk
Miskin (Jiwa)
(Y)Pertumbuhan
ekonomi (%) (X1)Pertumbuhan Penduduk
(%) (X2) Inflasi (%) (X3)diakibatkanğ karenağ adanyağ krisisğ ekonomiğ yangğ terjadiğ padağ masağ pimpinanğ
pemerintahğ untukğ mengentaskanğkemiskinanğ sepertiğ programğ wajibğ belajarğ
ǝtahunǞğ bantuanͲbantuanğ sosialğ terhadapğ rakyatğ miskinǞğ programğ pelatihanğ
Pengaruh pertumbuhanğEkonomi [NoviğAstikağSariǞğKetutğSuardhikağNatha]ğ1496ğ
kerja,dan lain sebagainya. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dengan adanyağTabelğ ķğ menunjukanğ bahwağ padağ tahunķǝǝǝğ pertumbuhanğ ekonomiğ diğ
ğDalamğ penelitianğ Profesorğ Kuznetğ dimanağ salahğ satuğ karakteristikğpertumbuhanğ ekonomiğ modernğ adalahğ tingginyağ pertumbuhanğ outputğ perkapitağ
meningkatğ diğ masingͲmasingğ provinsiğ mengindikasikanğ bahwağ pemerintahğterendahğ yangğ dicapaiğ Provinsiğ BaliǞğ selanjutnyağ pertumbuhanğ pendudukğ terusğ
1497manusia yang menempati suatu daerah tertentu pada waktu tertentu. Jumlah pendudukğ biasanyağ dikaitkanğ denganğ pertumbuhanğ income per capita) negara
tersebutǞğ yangğ secarağ kasarğ mencerminkanğ kemajuanğ perekonomianğ negarağ
yangğ dilakukanǞğ karenağ pertumbuhanğ pendudukğ yangğ tinggiğ tersebutğ akanğ
ğTerdapatğ faktorğ lainğ yangğ jugağ dapatğ mempengaruhiğsemakinğolehğ peningkatanğ batasğ garisğ kemiskinanğ sebagaiğ akibatğ dariğ peningkatanğ lajuğ
diikutiğ olehğ peningkatanğ dayağ beliğ atauğ peningkatanğ pendapatanğ masyarakatğ
sehinggağ menarikğ untukğ ditelitiğpengaruhğdariğpertumbuhanğ ekonomiǞğ Pengaruh pertumbuhanğEkonomi [NoviğAstikağSariǞğKetutğSuardhikağNatha]ğ1498ğ
diharapkan denganğadanyağ penelitianğ iniğ dapatğ memberikanğ kemudahanğ bagiğ
pemerintahğ untukğ mengambilğ keputusanğ khususnyağ dalamğ upayağ penguranganğ
makağ dapatğ dirangkumğ tujuanğ peneitianǞğ antarağ lainʹğķźğ Untukğ mengetahuiğ
pengaruhğPertumbuhanğ EkonomiǞğ Pertumbuhanğ PendudukǞğ danğ Inflasiğ secarağ
METODE PENELITIANğ
GianyarǞğ KarangasemǞğ KlungkungǞğ BangliǞğ Bulelengğ danğ Kotağ Denpasarğ yangğ
Pertumbuhanğ ekonomiǞğ Pertumbuhanğ pendudukǞğ danğ inflasisecarağ parsialberpengaruhterhadapğjumlahpendudukğ miskinğ diğ Provinsiğ Baliğ periodeğ datağyangğdigunakanğdalamğpenelitanğiniğialahğdatağtime series.ğ 1499Keteranganğʹğ
ğŅğPengaruhğparsialğ
ğŅğPengaruhğsimultanğ
Keteranganğʹğ
X1ğ= PertumbuhanğEkonomiğ
X2ğ= PertumbuhanğPendudukğ
X3ğ= Inflasiğ
tğŅTahunğ(time series) eğŅğVariabelğPenggangguğDefinisiğoperasionalğVariabelğ
ķź Jumlah pendudukğmiskinğY1) merupakan persentaseğpendudukğmiskinğyangğJUMLAHğ
PENDUDUKğ
MISKINğ
Yźğ
PERTUMBUHANğ
EKONOMIğX1źğğ
PERTUMBUHANğ
PENDUDUKğ
X2źğğ
INFLASIğ
X3źğğ
Pengaruh pertumbuhanğEkonomi [NoviğAstikağSariǞğKetutğSuardhikağNatha]ğ1500ğ
2) Pertumbuhan Ekonomi merupakan peningkatan output riil suatu
perekonomianğ yangğ diukurğ denganğ perubahanğ PDRBğ riilğ Provinsiğ Baliğ
Ĭź Pertumbuhan penduduk merupakanğjumlahğpetumbuhanğpendudukğdiğprovinsiğHASIL DAN PEMBAHASANğ
Persamaan estimasi model regresi hasil analisis variabel yang adalahğsebagaiğberikutğʹğ Tabel 1 HasilğUjiğAnalisisğRegresiğLinierğBergandaCoefficientsa
3,982,39810,000,000
-,551,053-,656-10,456,000 ,628,241,1612,600,025 ,301,027,65411,267,000 (Constant)Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan penduduk
Inflasi
Model 1BStd. Error
Unstandardized
Coefficients
BetaStandardized
Coefficients
tSig.Dependent Variable: Penduduk miskina.
Sumber: Data diolah 201Ћ
1501Ujiğsimultanğ
ANOVAb
26,50238,834100,951,000a
,96311,08827,46414
Regression
Residual
Total Model 1Sum of
SquaresdfMean SquareFSig.
Predictors: (Constant), Inflasi, Pertumbuhan penduduk, Pertumbuhan ekonomia.Dependent Variable: Penduduk miskinb.
Ujiğ regresiğ simultanğ FͲtestźğ dilakukanğ untukğ mengujiğ hipotesisğ pertamağ
yangğ menyatakanğ bahwağ pertumbuhanğ ekonomiğ X1), pertumbuhan pendudukX2) dan inflasi (X3)ğsecarağ simultanğ berpengaruhğ signifikanğ terhadapğ jumlahğ
ķź Merumuskan Hipotesisğ
ğHoȕ1ȕ2 ȕ3= 0, ğberartiğpertumbuhanğekonomiǞğpertumbuhanğ pendudukǞğ inflasiğ secarağ simultanğ tidakğ berpengaruhğ signifikanğ terhadapğ jumlahğğHiʹğminimalğsalahğsatuğȕ1 berartiğpertumbuhanğekonomiǞğpertumbuhanğ
pendudukǞğ inflasiğ secarağ simultanğ berpengaruhğ signifikanğ terhadapğ jumlahğ Pengaruh pertumbuhanğEkonomi [NoviğAstikağSariǞğKetutğSuardhikağNatha]ğ1502ğ
Daerah
penerimaan ho0 Ftabel = 3,59 Fhitung =
100,951 sww
Daerah
penolakan HoĬź Kriteria Pengujianğ
ğH0 diterimağjikağFhitung Ftabel(3,59)ğ ğğH0 ditolakğjikağFhitung>ğFtabel(3,59)ğ Fğ tolakğH0atau menerima Hi. Hal ini menunjukkan bahwağpertumbuhanğekonomiǞğ 1503UjiğParsialğ
Coefficientsa
3,982,39810,000,000
-,551,053-,656-10,456,000 ,628,241,1612,600,025 ,301,027,65411,267,000 (Constant)Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan penduduk
Inflasi
Model 1BStd. Error
Unstandardized
Coefficients
BetaStandardized
Coefficients
tSig.Dependent Variable: Penduduk miskina.
I. Untuk mengetahuiğsignifikansiğpengaruhğpertumbuhanğekonomiğterhadapğķź Merumuskan hipotesisğ
Hoğʹğ1 ŅğwǞğğartinyağ pertumbuhanğ ekonomiğ tidakğ berpengaruhğ
Hi ʹğğ1 ĭğwǞğğartinyağpertumbuhanğekonomiğberpengaruhğnegatifğdanğ
signifikanğterhadapğ jumlahğ pendudukğ miskinğ periodeğĬź Kriteria penerimaan/penolakanğ
Apabilağthitung<ğttabel(ͲķǞВǝЋźğmakağH0 ditolakğ Apabilağthitungttabel(ͲķǞВǝЋźğmakağH0 diterimağ Pengaruh pertumbuhanğEkonomi [NoviğAstikağSariǞğKetutğSuardhikağNatha]ğ1504ğ
denganğUjiğtğğğğğğPenerimaanğHoğ
kecilğdariğttabel sebesar ͲķǞВǝЋğyangğberartiğHoğditolakğatauğmenerimağHi
atauğ variabelğ pertumbuhanğ ekonomiğ berpengaruhğ negatifğ signifikanğ tentangğ Dampakğ Pertumbuhanğ Ekonomiğ Terhadapğ Penurunanğ Jumlahğ Ekonomiğ Danğ Kemiskinanğ diğ Indonesiağ yaituğ terdapatğ hubunganğ duağ arahğ yangğ kuatğ antarağ pertumbuhanğ ekonomiğ danğ kemiskinanğ diğ penguranganğ angkağ kemiskinanǞğ terutamağ diğ daerahğ perdesaanğ yangğ 1505juga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Melalui pendudukğ miskinğ diharapkanğ mampuğ meningkatkanğ produktivitasğ II. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh pertumbuah penduduk terhadap Hoğʹğ2 = 0, ğartinyağ pertumbuhanğ pendudukğ tidakğ berpengaruhğ ttabel sebesar 1,796.ğ
Ĭź Kriteria penerimaan/penolakanğ
Apabilağthitung> ttabel(1,796) makağH0 ditolakğ Apabilağthitung ttabel(1,796) makağH0 diterimağ Pengaruh pertumbuhanğEkonomi [NoviğAstikağSariǞğKetutğSuardhikağNatha]ğ1506ğ
denganğUjiğtğğğğğğPenerimaanğHoğ
ğ0 ttabel ŅğķǞВǝЋğğğğthitung = 2,600ğbesarğdariğttabel sebesarğķǞВǝЋğyangğberartiğHoğditolakğatauğHiditerima
penelitianğ iniğ sejalanğ denganğhasilğ penelitianğ yangğ dilakukanğ olehğ
Pendudukğ berpengaruhğ positifğ danğ signifikanğ terhadapğ tingkatğ jumlahğ pendudukğ dalamğ pembangunanğ ekonomiğ suatuğ daerahğ yangğ tidakğ terkendaliğ dapatğ mengakibatkanğ tidakğ tercapainyağ tujuanğ 1507III. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh inflasi terhadap jumlahğpendudukğ
Hoğʹğ3 = 0, ğartinyağ inflasliğ tidakğ berpengaruhğ signifikanğ terhadapğ
ttabel sebesar 1,796.ğĬź Kriteria penerimaan/penolakanğ
Apabilağthitung> ttabel(1,796)ğmakağH0 ditolakğ Apabilağthitung ttabel(1,796)ğmakağH0 diterimağ Gambar ЉğKurvağ NormalğDaerahğ PenerimaanğdanğPenolakanğHoğ denganğUjiğtğğğğğğPenerimaanğHoğ
ğ0 ttabel ŅğķǞВǝЋğğğğthitung = 11,267ğbesarğ dariğ ttabel sebesarğ ķǞВǝЋğyangğ berartiğ Hoğ ditolakğ atauğ variabelğ
inflasiğ berpengaruhğ positifğ danğ signifikanğ terhadapğ jumlahğ pendudukğ Pengaruh pertumbuhanğEkonomi [NoviğAstikağSariǞğKetutğSuardhikağNatha]ğ1508ğ
penelitian yang dilakukan oleh Okta (2013) tentang Pengaruh Pertumbuhanğ EkonomiǞğ Upahğ MinimumǞğ Tingkatğ PengangguranğKESIMPULANğ
1. Pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, inflasi secara
simlutanberpengaruhğ terhadapğ jumlahğ pendudukğ miskinğ diğ Provinsiğ Baliğ 1509SARAN Sehinggağ akanğ berdampakğ positifğ bagiğ pertumbuhanğ ekonomiğ dalamğ
pendudukğdiğ wilayahnyağdanğdibarengiğ denganğ pendudukğ yangğberkualitasğ
kebijaksanaanğ pemerintahğ Provinsiğ Baliğ dalamğ upayağ menstabilkanğ inflasiğ
Pengaruh pertumbuhanğEkonomi [NoviğAstikağSariǞğKetutğSuardhikağNatha]ğ1510ğ
DAFTAR RUJUKANğ
AdhiSaputra, Whisnu. 2011.Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB, IPM,Kebijakan, UPP AMP YKPN. ğ
1511GrafindoğPersadağğ
Kebijaksanaan). : Jakarta:Fakultas Ekonomi UI.ğ MasyarakatğdiğProvinsiğBali. Bali:Orasi Ilmiah. ğ Kesempatanğ Kerjağ Terhadapğ Tingkatğ Kemiskinanğ Diğ Indonesiağ Tahunğ Tingkatğ Pengangguranğ TerbukaǞğ danğ Inflasiğ terhadapğ Kemiskinanğ diğ Pengaruh pertumbuhanğEkonomi [NoviğAstikağSariǞğKetutğSuardhikağNatha]ğ1512ğ
Yudha, Okta.2013. PengaruhğPertumbuhanğEkonomiǞğUpahğMinimumǞğ Tingkatğquotesdbs_dbs1.pdfusesText_1[PDF] jurnal ekonomi pembangunan tentang pengangguran
[PDF] jurnal humanistik abraham maslow pdf
[PDF] jurnal kepribadian anak
[PDF] jurnal kepribadian manusia
[PDF] jurnal ketenagakerjaan pdf
[PDF] jurnal kualitas persahabatan pdf
[PDF] jurnal pembelajaran humanistik
[PDF] jurnal pendekatan humanistik
[PDF] jurnal penelitian psikologi kepribadian pdf
[PDF] jurnal pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan
[PDF] jurnal pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran
[PDF] jurnal penyerapan tenaga kerja
[PDF] jurnal perekonomian indonesia 2016 pdf
[PDF] jurnal pertumbuhan ekonomi indonesia pdf