KTSP 2006 Kurikulum 2013 1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan 2 Standar Isi
Previous PDF | Next PDF |
[PDF] kurikulum model ktsp sma - Smart Accounting
2 Model KTSP SMA Dokumen I C Prinsip Pengembangan KTSP Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah
[PDF] Panduan Umum KTSP - BSNP
Panduan Penyusunan KTSP terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama berupa Panduan Dokumen KTSP pada SD, SMP, SMA, dan SMK dinyatakan
[PDF] BUKU I KTSP 2019 - SMP NEGERI 22 MALANG
13 nov 2019 · Nasional, namun demikian dokumen KTSP yang dimiliki sekolah harus terus e 2 Program Pembiasaan Pengembangan Kepribadian Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
[PDF] Pengelolaan Kurikulum
Dokumen 2 yang disebut dengan Buku II KTSP berisi silabus dan dokumen 3 yang disebut SMA/SMK) merupakan kelompok mata pelajaran yang muatannya
[PDF] Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 - Kementerian
KTSP 2006 Kurikulum 2013 1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan 2 Standar Isi
[PDF] PKKS - SMA Muhammadiyah Wonosobo
Mampu melakukan evaluasi program kurikulum dokumen 1 dan dokumen 2 KTSP 3 Adanya dokumen hasil supervise guru oleh kepala sekolah 4 Mampu
[PDF] Permendikbud 81A Tahun 2013
Muatan KTSP terdiri atas muatan kurikulum pada tingkat nasional, muatan 2) Satu sks pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas: 45 menit tatap muka dan 25 dokumen muatan lokal, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru; dan (4) Dalam
[PDF] 1 BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah Salah satu
Selama setengah dekade ini, pendidikan di Indonesia mengalami dua kali perubahan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak berbasis masalah berikut pembuktiannya, pada kelas XI IPA 4 SMA 1 Nagara
[PDF] STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) - SMKN 1 Lembah
Sesuai dengan Format Instrumen Akreditasi SMK 2018 No 2 Superviosr 8 Prosedur operasional pengembangan KTSP meliputi: 1) Analisis 38 Dibuktikan dengan dokumen: 1) Foto yang berkualifikasi SMA atau yang sederajat dan
[PDF] dom juan acte 1 scene 1 texte
[PDF] dom juan acte 1 scene 1 tirade de sganarelle
[PDF] dom juan acte 3 scene 1 texte
[PDF] dom juan acte 4 scene 3 texte
[PDF] dom juan acte 4 scene 5
[PDF] dom juan acte 5 scene 3 analyse
[PDF] dom juan acte 5 scene 4 5 6
[PDF] dom juan acte 5 scene 5 et 6 commentaire
[PDF] dom juan acte 5 scene 5 et 6 lecture analytique
[PDF] dom juan analyse de l'oeuvre
[PDF] dom juan contexte historique
[PDF] dom juan de molière analyse
[PDF] dom juan et la religion
[PDF] dom juan fiche de lecture bac
Konsep dan Implementasi
Kurikulum 2013
1 1 Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Bidang PendidikanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jakarta, 14 Januari 2014
Pengantar
AAlasan untuk Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan
Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA
Masalah lingkungan hidup
Kemajuan teknologi informasi
Konvergensi ilmu dan teknologi
Ekonomi berbasis pengetahuan
Kebangkitan industri kreatif dan budaya
Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
Pengaruh dan imbas teknosains
Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikanMateri TIMSS dan PISA
3Kompetensi Masa Depan
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berpikir jernih dan kritis
Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbedaKemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
Memiliki minat luas dalam kehidupan
Memiliki kesiapan untuk bekerja
Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
4Alasan Untuk Pengembangan Kurikulum
Fenomena Negatif yang
Mengemuka
Perkelahian pelajar
Narkoba
Korupsi
Plagiarisme
Kecurangan dalam Ujian (Contek,
Kerpek..)
Gejolak masyarakat (social unrest)
Persepsi Masyarakat
Terlalu menitikberatkan pada
aspek kognitifBeban siswa terlalu berat
Kurang bermuatan karakter
5Perkembangan
Pengetahuan dan Pedagogi
Neurologi
Psikologi
Observation based [discovery]
learning dan Collaborative learningAlasan Untuk Pengembangan Kurikulum
0% 10% 20% 30%40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Chinese Taipei
Singapore
Korea, Rep. of
JapanTurkey
Malaysia
Thailand
IranSaudi Arabia
Morocco
Indonesia
Very Low Low Intermediate High Advance
0% 10% 20% 30%40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Chinese Taipei
Korea, Rep. of
Singapore
JapanTurkey
Thailand
Malaysia
IranIndonesia
Morocco
Saudi Arabia
Very Low Low Intermediate High Advance
Results of Mathematics (8th Grade)
2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 6 0% 10% 20% 30%40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Singapore
Chinese Taipei
JapanKorea, Rep. of
Malaysia
Thailand
Turkey
IranIndonesia
Morocco
Saudi Arabia
Very Low Low Intermediate High Advance
0% 10% 20% 30%40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Singapore
Chinese Taipei
Korea, Rep. of
JapanTurkey
IranMalaysia
Thailand
Saudi Arabia
Indonesia
Morocco
Very Low Low Intermediate High Advance
Results of Science(8th Grade)
2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional 7 0% 10% 20% 30%40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Singapore
Chinese Taipei
IranSaudi Arabia
Indonesia
Morocco
Very Low Low Intermediate High Advance
0% 10% 20% 30%40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%