[PDF] jurnal pertumbuhan ekonomi regional
[PDF] jurnal psikologi kepribadian humanistik
[PDF] jurnal psikologi kepribadian manusia
[PDF] jurnal tenaga kerja pdf
[PDF] jurnal tentang kepribadian pdf
[PDF] jurnal teori belajar kognitif
[PDF] jurnal teori humanistik pdf
[PDF] jurnal upah minimum pdf
[PDF] jurnal upah tenaga kerja
[PDF] jury agregation mathématiques
[PDF] jury ena 2017
[PDF] jusqu'? quel age peut on avoir des bouffées de chaleur
[PDF] justiciabilité des droits économiques sociaux et culturels
[PDF] justificatif d'inscription université
[PDF] justificatif de durée d'études
Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Volume 9, Nomor 1, April 2008: 44 - 55
PERTUMBUHANEKONOMIINDONESIA:
DeterminandanProspeknya
AhmadMa'ruf1danLatriWihastuti2
1
Email:macrov_jogja@yahoo.com
Abstrak: Penelitian ini menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah dan beberapa variabel lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang pada tingkat provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data panel yang terdiri dari 26 provinsi selama kurun waktu 1980 sampai 2006. Data yang digunakan telah melalui uji stasioneritas dengan menggunakan uji Augmented Dickey Fuller (ADF) - Fisher untuk data panel yang dianjurkan oleh Madalla dan Wu (1999). Hasilnya, data stasioner pada tingkat first difference. Penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien pengeluaran pemerintah riil adalah positif signifikan. Artinya pengeluaran pemerintah memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah secara agregat. Kata kunci: data panel, pengeluaran pemerintah, pertumbuhan ekonomi, uji akar unit Abstract: This study analyzes the influence of government expenditure and some other variables that affect the long-term economic growth at provincial level in Indonesia. This study uses panel data analysis which consists of 26 provinces during the period 1980-2006. Data used has been through stasioneritas tests using Augmented Dickey Fuller test (ADF) - Fisher for panel data suggested by Madalla and Wu (1999). The result, stationary data on the first level of difference. This study shows that the coefficient of real government spending is significantly positive. This means that government expenditure has an important role in improving economic growth in Indonesia. pengeluaran pemerintah secara agregat. Keywords: panel data, government expenditure, economic growth, unit root test
PENDAHULUAN
Pertumbuhanekonomisebagaisebuahproses
peningkatanoutputdariwaktukewaktu menjadiindikatorpentinguntukmengukur keberhasilanpembangunansuatunegara (Todaro,2005).Olehkarenaituidentifikasi berbagaimacamfaktoryangmempengaru teoridasarpertumbuhanekonomiNeoklasik dariSolowdanSwan(1956)tidakterdapat pengaruhperanpemerintahterhadap pertumbuhanbaikdalambentukpengelua ranmaupunpajak(Knelleretal.,1999).Per tumbuhanekonomihanyadipengaruhioleh stokkapital,tenagakerjadanteknologiyang bersifateksogen.Pemerintahdapatmempe mempengaruhiketersediaantenagakerja namuntidakberdampakpadapertumbuhan ekonomi.
Teoripertumbuhanendogen(endogene
ousgrowththeory)menjelaskanbahwainves tasipadamodalfisikdanmodalmanusia berperandalammenentukanpertumbuhan ekonomijangkapanjang.Kontribusipeme rintahterhadappertumbuhanekonomidapat dijelaskanmelaluipengaruhnyadalammela kukanperubahankonsumsiataupenge luaranuntukinvestasipublikdanpeneri maandaripajak.Kelompokteoriinijuga menganggapbahwakeberadaninfrastruktur, hukumdanperaturan,stabilitaspolitik, kebijakanpemerintah,birokrasi,dandasar tukarinternasionalsebagaifaktorpenting yangjugamempengaruhipertumbuhan ekonomi.
Pengeluaranpemerintahsebagaibentuk
nyatadaricampurtanganpemerintahdalam perekonomiantelahmenjadiobjekpenting untukditeliti.Penelitianterhadapnegaradi
AsiadiantaranyadilakukanolehCheng
(1997).DenganpendekatanVectorAutoregres sive(VAR)Chengmembuktikanadanya pengaruhpositifsignifikanantarapengelua ranpemerintahterhadappertumbuhan ekonomidiKoreaSelatan.Penelitianlain yangjugamenunjukkanbahwaekspansi pengeluaranpemerintahberpengaruhpositif terhadappertumbuhanekonomiantaralain ditemukanolehSinghdanSahni(1984)dan
Ram(1986).Disisilainterdapatpulapene
litianyangmenunjukkansignifikansihubu ngankeduavariabeltersebutnamundengan polahubunganyangcenderungnegatif.
Landau(1986)danRussek(1990).
Di
Indonesiasektorpemerintahmemiliki
perananbesardalamsejarahperekonomian. mencapaitujuanutamapembangunan berupapertumbuhanekonomiyangtinggi, mengurangipenganggurandanmengendali kaninflasi.Kebijakanfiskalyangdijalankan pemerintahIndonesiamemilikiduainstru menutamayaituperpajakandanpengelua ran.
Pengeluaranpemerintahsebagaisalah
satuinstrumenpentingkebijakanfiskal diharapkanmampumendorongkegiatan ekonomidanmeningkatkanpertumbuhan ekonomi.Pemerintahmengoptimalkanperan tersebutdenganmeningkatkanpengeluaran (share)terhadapPendapatanDomestikBruto (PDB).Secarariilpengeluaranpemerintah jugameningkatsejalandenganpeningkatan
ProdukDomestikBruto(PDB).Peran
pemerintahdalamperekonomianditunjukan oleh pengeluaranuntukbidangekonomi dalampersentasedaritotalpengeluaran cenderungmeningkat.
Pengeluaranpemerintahsebagaisalah
satuinstrumenkebijakanfiskalmerupakan salahsatusumberpertumbuhanekonomi.
Beberapapertanyaanpenelitianyangakan
dijawabadalahapakahpertumbuhaneko nomiperiodesebelumnyamempengaruhi pertumbuhanekonomiperiodeberikutnya secarasignifikan?Apakahpengeluaran pemerintahprovinsimempengaruhipertum buhanekonomiprovinsisecarasignifikan?
Apakahopennessmempengaruhipertumbu
hanekonomiprovinsisecarasignifikan?
Apakahpopulasimempengaruhipertumbu
hanekonomiprovinsisecarasignifikan?
Penelitianiniditujukanuntukmengana
lisispengaruhpengeluaranpemerintahdan inflasi,danpopulasi)terhadappertumbuhan ekonomi.Sementaraitu,manfaatpenelitian inidiharapkandapatmenambahliteraturdi bidangekonomipublikdansebagaireferensi kandaninformasibagipemerintahsebagai pengambilkebijakandansemuapihakyang tertarikdengankajianpengaruhanggaran pemerintahterutamapengeluaranterhadap pertumbuhanekonomi
Tinjauanpustakadalampenelitianini
sebagaiberikut:
Pertumbuhanekonomimerupakansalah
satuindikatorkeberhasilanpembangunandi suatuperekonomian.Kesejahteraandan kemajuansuatuperekonomianditentukan olehbesarnyapertumbuhanyangditunjuk kanolehperubahanoutputnasional.Adanya perubahanoutputdalamperekonomianme rupakananalisisekonomijangkapendek.
MenurutAdamSmithpemerintah
memilikitigafungsiutamadalammendu kungperekonomianyaitu(1)memelihara keamanandalamnegeridanpertahanan;(2) menyelenggarakanperadilan;dan(3)menye diakanbarangbarangyangtidakdisediakan olehpihakswasta,sepertiinfrastrukturdan fasilitasumum.Pemerintahmembutuhkan anggaranuntukmenyelenggarakanfungsi nyadenganbaikdanmekanismepenyeleng garaannyaanggarantersebutdilakukan melaluikebijakanfiskal.Kebijakanfiskal mencerminkanbesaran,pertumbuhan,mau punstrukturdarianggaranpemerintahyang dianutolehsuatunegara.
MenurutTodarodalampertumbuhan
ekonomisuatubangsaterdapattigakompo nenpenentuutamayaitu:(i)akumulasimo dalyangmeliputisemuabentukataujenis investasibaruyangditanamkanpadatanah, peralatanfisik,dansumberdayamanusia;(ii) pertumbuhanpendudukyangmeningkatkan jumlahangkatankerjaditahuntahunmen datang;(iii)kemajuanteknologi.Menurut
Kuznetspertumbuhanekonomiadalah
kenaikankapasitasdalamjangkapanjang
Kenaikankapasitasitusendiriterjadioleh
adanyakemajuanataupenyesuaianpenye suaianteknologi,kelembagaandanideologis terhadapberbagaituntutankeadaanyang ada.
Secaraumumteoripertumbuhanekono
midapatdikelompokkanmenjadidua,yaitu teoripertumbuhanekonomiklasikdanteori pertumbuhanekonomimodern.Padateori pertumbuhanekonomiklasik,analisis didasarkanpadakepercayaanakanefektivi tasmekanismepasarbebas.Teoriekonomi klasikmerupakanteoriyangdicetuskanoleh paraahliekonomiyanghiduppadaabad18 hinggaawalabad20.Paraekonomklasik tersebutantaralainAdamSmith,David
RicardodanW.ALewis.
Teorilainyangmenjelaskanpertumbu
hanekonomiadalahteoripertumbuhaneko nomimodern.Karakteristikumumteoriini mengakuipentingnyaperanpemerintah dalamperekonomianuntukmengatasikega galansistempasarbebas.Kelompokini cenderungtidakmengakuikeefektifansistem pasarbebastanpacampurtanganpemerin tah.TeoripertumbuhanekonomiHarrord
Domarmerupakansalahsatuteoripertum
buhanmodern.HarrodDomarmerupakan perkembanganlangsungdariteorimakro
Keynesjangkapendekmenjaditeorimakro
jangkapanjang.Menurutkeduaekonomini, pengeluaraninvestasi(I)tidakhanyamemi likipengaruhterhadappermintaanagregat (AD)tetapijugaterhadappenawaranagregat (AS)melaluipengaruhnyaterhadapkapasi tasproduksi.Dalamperspektifyanglebih panjanginiinvestasimenambahstokkapital (K).HarrodDomarmengatakanbahwa setiappenambahanstokkapitalmasyarakat meningkatkankemampuanmasyarakat untukmenghasilkanoutput.Outputyang dimaksudadalahoutputpotensialyangbisa dihasilkandenganstokkapitalyangada.
Sedangkanoutputyangterealisirbelumtentu
samadenganoutputpotensial,halini tergantungpadajumlahpermintaanagregat.
Kebijakanfiskaladalahkebijakanpeme
rintahsehubungandengantingkatpembelian pemerintah,transferdanstrukturpajak.
Kebijakanfiskaljugadapatdipahamisebagai
kebijakanekonomiyangdilakukanoleh pemerintahmelaluimerubahrubah(menaik kanataumenurunkan)penerimaannegara danataupengeluarannegaradalamrangka mencapaitujuantertentu.Ruanglingkup kebijakanyaitupadasektorpengeluaran pemerintahdanpenerimaanpajaksehingga disebutjugasebagaikebijakananggaran.
Secaraumumtujuandarikebijakanfiskal
yangingindicapaiantaralain:peningkatan pendapatannasional,peningkatankesempa tankerja,penurunanlajuinflasi,penurunan defisitneracaperdagangan,penurunan defisitneracapembayaraninternasional
Kebijakanfiskalmemiliki3fungsiutama,
yaitu:a)fungsialokasiyangberupapenye diaanbarangsosialatauprosespembagian keseluruhansumberdayauntukdigunakan sebagaibarangpribadidanbarangsosial sertabagaimanakomposisibarangsosial ditentukan,b)fungsidistribusiyaknipenye suaianterhadapdistribusipendapatandan kekayaanuntukmenjaminterpenuhinyaapa yangdianggapolehmasyarakatsebagai suatukeadaandistribusiyangadildan alatuntukmempertahankantingkatkesem patankerjayangtinggi,tingkatstabilitas yangsemestinya,danlajupertumbuhanyang tepatdenganmemperhitungkandampaknya terhadapperdagangandanneracapemba yaran.
Besarnyapengeluaranpemerintahyang
memberikanpengaruhpositifterhadapper pertumbuhanekonomiapabilapemerintah mampumenciptakankondisidimanabesar nyasharepengeluaranpemerintahterhadap tingkatoutputseluruhnyadapatdigunakan untukmenyediakanbarangpublikyang digunakansebagaiinputproduksiyang kompetitif.
Wagnermencetuskanhipotesisumum
mengenaihubunganjangkapanjangyang positifantarapengeluaranpemerintah denganpembangunanekonomiberdasarkan pengamatandinegaranegaraEropa,U.S. danJepang.Hipotesisnyamenjelaskanbahwa pertumbuhanekonomimerupakanfaktor fundamentalyangmenentukanpertumbuhan sektorpubliktermasukpengeluarandan konsumsipemerintah.Pernyataannyaini disebutlawofexpandingstateactivityatau
HukumWagner.
Hubunganantarapengeluaranpeme
rintahdenganpertumbuhanekonomimeru pakanhalyangkompleks.Darihasilpeneli tianyangtelahadahinggasaatini,seti daknyadibutuhkanbeberapateoridanteknik ekonometriyangacceptableagarhasilpeneli tiantidakrancu(spurious).Syaratinimem buatkajianmaupunpembuktianhubungan keduavariabeliniterusberkembangdengan diikutipenggunaanteknikekonometriterba ruagarhasilnyasemakinmendekatikenya taandandapatdigunakanuntukperamalan.
Penelitianyangtentangdampakkebija
kanfiskalterutamapengeluaranpemerintah terhadappertumbuhanekonomiselalu menjadiisumenarikdisetiapperiodewaktu danmenghasilkanperdebatan.Disatupihak terdapatpenelitianyangmenyimpulkan bahwadampakpengeluaranpemerintahterquotesdbs_dbs1.pdfusesText_1