dampak pandemi covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi negara
24-Jan-2020 Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Pasar Modal di Indonesia: Studi Kasus Indeks Saham Komposit (IHSG). Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi. Keuangan & ...
Laporan Perekonomian Indonesia 2020
27-Jan-2021 4. Turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui sinergi bauran kebijakan. Bank Indonesia dengan ...
optimisme pertumbuhan ekonomi positif tahun 2021 di tengah
08-Jan-2021 Pandemi Covid-19 telah membawa dampak terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada Triwulan II/2020 pertumbuhan mencapai titik ...
dampak pandemi covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi
05-Aug-2020 Indonesia akan mengalami resesi ekonomi jika pertumbuhan ekonomi pada Triwulan. III juga negatif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan ...
PENGARUH PERTUMBUHAN USAHA MIKRO KECIL DAN
Pembangunan ekonomi suatu daerah atau suatu negara pada dasarnya merupakan interaksi dari berbagai kelompok variabel antara lain. Page 2. GROWTH: Jurnal Ilmiah
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA: Determinan dan
Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan. Volume 9 Nomor 1
PERKEMBANGAN EKONOMI NASIONAL DALAM INDONESIA
Keyword: Data Panel Pengeluaran Pemerintah
Outlook Energi Indonesia 2019
OEI 2019 memberikan gambaran proyeksi permintaan dan penyediaan energi nasional dalam kurun waktu 2019-2050 berdasarkan asumsi sosial ekonomi dan perkembangan
MASTERPLAN EKONOMI SYARIAH INDONESIA 2019-2024
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (% yoy) data industri makanan dan minuman halal. Indonesia. • Jurnal penelitian industri makanan dan minuman halal.
Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun
perekonomian nasional publikasi ini membahas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2021 dari sisi moneter
PERTUMBUHANEKONOMIINDONESIA:
DeterminandanProspeknya
AhmadMa'ruf1danLatriWihastuti2
1Email:macrov_jogja@yahoo.com
Abstrak: Penelitian ini menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah dan beberapa variabel lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang pada tingkat provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data panel yang terdiri dari 26 provinsi selama kurun waktu 1980 sampai 2006. Data yang digunakan telah melalui uji stasioneritas dengan menggunakan uji Augmented Dickey Fuller (ADF) - Fisher untuk data panel yang dianjurkan oleh Madalla dan Wu (1999). Hasilnya, data stasioner pada tingkat first difference. Penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien pengeluaran pemerintah riil adalah positif signifikan. Artinya pengeluaran pemerintah memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah secara agregat. Kata kunci: data panel, pengeluaran pemerintah, pertumbuhan ekonomi, uji akar unit Abstract: This study analyzes the influence of government expenditure and some other variables that affect the long-term economic growth at provincial level in Indonesia. This study uses panel data analysis which consists of 26 provinces during the period 1980-2006. Data used has been through stasioneritas tests using Augmented Dickey Fuller test (ADF) - Fisher for panel data suggested by Madalla and Wu (1999). The result, stationary data on the first level of difference. This study shows that the coefficient of real government spending is significantly positive. This means that government expenditure has an important role in improving economic growth in Indonesia. pengeluaran pemerintah secara agregat. Keywords: panel data, government expenditure, economic growth, unit root testPENDAHULUAN
Pertumbuhanekonomisebagaisebuahproses
peningkatanoutputdariwaktukewaktu menjadiindikatorpentinguntukmengukur keberhasilanpembangunansuatunegara (Todaro,2005).Olehkarenaituidentifikasi berbagaimacamfaktoryangmempengaru teoridasarpertumbuhanekonomiNeoklasik dariSolowdanSwan(1956)tidakterdapat pengaruhperanpemerintahterhadap pertumbuhanbaikdalambentukpengelua ranmaupunpajak(Knelleretal.,1999).Per tumbuhanekonomihanyadipengaruhioleh stokkapital,tenagakerjadanteknologiyang bersifateksogen.Pemerintahdapatmempe mempengaruhiketersediaantenagakerja namuntidakberdampakpadapertumbuhan ekonomi.Teoripertumbuhanendogen(endogene
ousgrowththeory)menjelaskanbahwainves tasipadamodalfisikdanmodalmanusia berperandalammenentukanpertumbuhan ekonomijangkapanjang.Kontribusipeme rintahterhadappertumbuhanekonomidapat dijelaskanmelaluipengaruhnyadalammela kukanperubahankonsumsiataupenge luaranuntukinvestasipublikdanpeneri maandaripajak.Kelompokteoriinijuga menganggapbahwakeberadaninfrastruktur, hukumdanperaturan,stabilitaspolitik, kebijakanpemerintah,birokrasi,dandasar tukarinternasionalsebagaifaktorpenting yangjugamempengaruhipertumbuhan ekonomi.Pengeluaranpemerintahsebagaibentuk
nyatadaricampurtanganpemerintahdalam perekonomiantelahmenjadiobjekpenting untukditeliti.PenelitianterhadapnegaradiAsiadiantaranyadilakukanolehCheng
(1997).DenganpendekatanVectorAutoregres sive(VAR)Chengmembuktikanadanya pengaruhpositifsignifikanantarapengelua ranpemerintahterhadappertumbuhan ekonomidiKoreaSelatan.Penelitianlain yangjugamenunjukkanbahwaekspansi pengeluaranpemerintahberpengaruhpositif terhadappertumbuhanekonomiantaralain ditemukanolehSinghdanSahni(1984)danRam(1986).Disisilainterdapatpulapene
litianyangmenunjukkansignifikansihubu ngankeduavariabeltersebutnamundengan polahubunganyangcenderungnegatif.Landau(1986)danRussek(1990).
DiIndonesiasektorpemerintahmemiliki
perananbesardalamsejarahperekonomian. mencapaitujuanutamapembangunan berupapertumbuhanekonomiyangtinggi, mengurangipenganggurandanmengendali kaninflasi.Kebijakanfiskalyangdijalankan pemerintahIndonesiamemilikiduainstru menutamayaituperpajakandanpengelua ran.Pengeluaranpemerintahsebagaisalah
satuinstrumenpentingkebijakanfiskal diharapkanmampumendorongkegiatan ekonomidanmeningkatkanpertumbuhan ekonomi.Pemerintahmengoptimalkanperan tersebutdenganmeningkatkanpengeluaran (share)terhadapPendapatanDomestikBruto (PDB).Secarariilpengeluaranpemerintah jugameningkatsejalandenganpeningkatanProdukDomestikBruto(PDB).Peran
pemerintahdalamperekonomianditunjukan oleh pengeluaranuntukbidangekonomi dalampersentasedaritotalpengeluaran cenderungmeningkat.Pengeluaranpemerintahsebagaisalah
satuinstrumenkebijakanfiskalmerupakan salahsatusumberpertumbuhanekonomi.Beberapapertanyaanpenelitianyangakan
dijawabadalahapakahpertumbuhaneko nomiperiodesebelumnyamempengaruhi pertumbuhanekonomiperiodeberikutnya secarasignifikan?Apakahpengeluaran pemerintahprovinsimempengaruhipertum buhanekonomiprovinsisecarasignifikan?Apakahopennessmempengaruhipertumbu
hanekonomiprovinsisecarasignifikan?Apakahpopulasimempengaruhipertumbu
hanekonomiprovinsisecarasignifikan?Penelitianiniditujukanuntukmengana
lisispengaruhpengeluaranpemerintahdan inflasi,danpopulasi)terhadappertumbuhan ekonomi.Sementaraitu,manfaatpenelitian inidiharapkandapatmenambahliteraturdi bidangekonomipublikdansebagaireferensi kandaninformasibagipemerintahsebagai pengambilkebijakandansemuapihakyang tertarikdengankajianpengaruhanggaran pemerintahterutamapengeluaranterhadap pertumbuhanekonomiTinjauanpustakadalampenelitianini
sebagaiberikut:Pertumbuhanekonomimerupakansalah
satuindikatorkeberhasilanpembangunandi suatuperekonomian.Kesejahteraandan kemajuansuatuperekonomianditentukan olehbesarnyapertumbuhanyangditunjuk kanolehperubahanoutputnasional.Adanya perubahanoutputdalamperekonomianme rupakananalisisekonomijangkapendek.MenurutAdamSmithpemerintah
memilikitigafungsiutamadalammendu kungperekonomianyaitu(1)memelihara keamanandalamnegeridanpertahanan;(2) menyelenggarakanperadilan;dan(3)menye diakanbarangbarangyangtidakdisediakan olehpihakswasta,sepertiinfrastrukturdan fasilitasumum.Pemerintahmembutuhkan anggaranuntukmenyelenggarakanfungsi nyadenganbaikdanmekanismepenyeleng garaannyaanggarantersebutdilakukan melaluikebijakanfiskal.Kebijakanfiskal mencerminkanbesaran,pertumbuhan,mau punstrukturdarianggaranpemerintahyang dianutolehsuatunegara.MenurutTodarodalampertumbuhan
ekonomisuatubangsaterdapattigakompo nenpenentuutamayaitu:(i)akumulasimo dalyangmeliputisemuabentukataujenis investasibaruyangditanamkanpadatanah, peralatanfisik,dansumberdayamanusia;(ii) pertumbuhanpendudukyangmeningkatkan jumlahangkatankerjaditahuntahunmen datang;(iii)kemajuanteknologi.MenurutKuznetspertumbuhanekonomiadalah
kenaikankapasitasdalamjangkapanjangKenaikankapasitasitusendiriterjadioleh
adanyakemajuanataupenyesuaianpenye suaianteknologi,kelembagaandanideologis terhadapberbagaituntutankeadaanyang ada.Secaraumumteoripertumbuhanekono
midapatdikelompokkanmenjadidua,yaitu teoripertumbuhanekonomiklasikdanteori pertumbuhanekonomimodern.Padateori pertumbuhanekonomiklasik,analisis didasarkanpadakepercayaanakanefektivi tasmekanismepasarbebas.Teoriekonomi klasikmerupakanteoriyangdicetuskanoleh paraahliekonomiyanghiduppadaabad18 hinggaawalabad20.Paraekonomklasik tersebutantaralainAdamSmith,DavidRicardodanW.ALewis.
Teorilainyangmenjelaskanpertumbu
hanekonomiadalahteoripertumbuhaneko nomimodern.Karakteristikumumteoriini mengakuipentingnyaperanpemerintah dalamperekonomianuntukmengatasikega galansistempasarbebas.Kelompokini cenderungtidakmengakuikeefektifansistem pasarbebastanpacampurtanganpemerin tah.TeoripertumbuhanekonomiHarrordDomarmerupakansalahsatuteoripertum
buhanmodern.HarrodDomarmerupakan perkembanganlangsungdariteorimakroKeynesjangkapendekmenjaditeorimakro
jangkapanjang.Menurutkeduaekonomini, pengeluaraninvestasi(I)tidakhanyamemi likipengaruhterhadappermintaanagregat (AD)tetapijugaterhadappenawaranagregat (AS)melaluipengaruhnyaterhadapkapasi tasproduksi.Dalamperspektifyanglebih panjanginiinvestasimenambahstokkapital (K).HarrodDomarmengatakanbahwa setiappenambahanstokkapitalmasyarakat meningkatkankemampuanmasyarakat untukmenghasilkanoutput.Outputyang dimaksudadalahoutputpotensialyangbisa dihasilkandenganstokkapitalyangada.Sedangkanoutputyangterealisirbelumtentu
samadenganoutputpotensial,halini tergantungpadajumlahpermintaanagregat.Kebijakanfiskaladalahkebijakanpeme
rintahsehubungandengantingkatpembelian pemerintah,transferdanstrukturpajak.Kebijakanfiskaljugadapatdipahamisebagai
kebijakanekonomiyangdilakukanoleh pemerintahmelaluimerubahrubah(menaik kanataumenurunkan)penerimaannegara danataupengeluarannegaradalamrangka mencapaitujuantertentu.Ruanglingkup kebijakanyaitupadasektorpengeluaran pemerintahdanpenerimaanpajaksehingga disebutjugasebagaikebijakananggaran.Secaraumumtujuandarikebijakanfiskal
yangingindicapaiantaralain:peningkatan pendapatannasional,peningkatankesempa tankerja,penurunanlajuinflasi,penurunan defisitneracaperdagangan,penurunan defisitneracapembayaraninternasionalKebijakanfiskalmemiliki3fungsiutama,
yaitu:a)fungsialokasiyangberupapenye diaanbarangsosialatauprosespembagian keseluruhansumberdayauntukdigunakan sebagaibarangpribadidanbarangsosial sertabagaimanakomposisibarangsosial ditentukan,b)fungsidistribusiyaknipenye suaianterhadapdistribusipendapatandan kekayaanuntukmenjaminterpenuhinyaapa yangdianggapolehmasyarakatsebagai suatukeadaandistribusiyangadildan alatuntukmempertahankantingkatkesem patankerjayangtinggi,tingkatstabilitas yangsemestinya,danlajupertumbuhanyang tepatdenganmemperhitungkandampaknya terhadapperdagangandanneracapemba yaran.Besarnyapengeluaranpemerintahyang
memberikanpengaruhpositifterhadapper pertumbuhanekonomiapabilapemerintah mampumenciptakankondisidimanabesar nyasharepengeluaranpemerintahterhadap tingkatoutputseluruhnyadapatdigunakan untukmenyediakanbarangpublikyang digunakansebagaiinputproduksiyang kompetitif.Wagnermencetuskanhipotesisumum
mengenaihubunganjangkapanjangyang positifantarapengeluaranpemerintah denganpembangunanekonomiberdasarkan pengamatandinegaranegaraEropa,U.S. danJepang.Hipotesisnyamenjelaskanbahwa pertumbuhanekonomimerupakanfaktor fundamentalyangmenentukanpertumbuhan sektorpubliktermasukpengeluarandan konsumsipemerintah.Pernyataannyaini disebutlawofexpandingstateactivityatauHukumWagner.
Hubunganantarapengeluaranpeme
rintahdenganpertumbuhanekonomimeru pakanhalyangkompleks.Darihasilpeneli tianyangtelahadahinggasaatini,seti daknyadibutuhkanbeberapateoridanteknik ekonometriyangacceptableagarhasilpeneli tiantidakrancu(spurious).Syaratinimem buatkajianmaupunpembuktianhubungan keduavariabeliniterusberkembangdengan diikutipenggunaanteknikekonometriterba ruagarhasilnyasemakinmendekatikenya taandandapatdigunakanuntukperamalan.Penelitianyangtentangdampakkebija
kanfiskalterutamapengeluaranpemerintah terhadappertumbuhanekonomiselalu menjadiisumenarikdisetiapperiodewaktu danmenghasilkanperdebatan.Disatupihak terdapatpenelitianyangmenyimpulkan bahwadampakpengeluaranpemerintahter hadappertumbuhanekonomiadalahpositif.Ram(1986)denganmenggunakandatatime
seriesdancrosscountry115negaramenemu kanbahwakonsumsipemerintahyangtinggi nomi.Penelitianlainmenunjukkanadanya dampaknegatifdaripengeluaranpemerintah terhadappertumbuhanekonomisepertiyang ditemukanolehFolsterdanHenrekson(1999) dalamNijkampandPoot:2003.PenelitianolehSjoberg(2003)diSwedia
menunjukkanbahwapengeluaranpemerin tahyangterlalubanyakakanmenghambat pertumbuhanekonomi.Denganmengguna kan modelpertumbuhanendogendanteknikOrdinaryLeastSquare(OLS)penelitianini
mengujiadanyahubunganyangsignifikan antarapengeluaranpemerintahberupainves tasi,konsumsidantransferpemerintah denganpertumbuhanekonomi.Penelitian yangsamajugadilakukanolehSinha(2000) diMalaysiayangmengujihubunganantara pengeluaranpemerintahdenganpertumbu hanekonomi.Sinhamenemukanhasilyang tidaksignifikan.Sementaraitubeberapapenelitianten
tangkebijakanfiskaldanpertumbuhaneko nomidenganmenggunakanteknikpanel datamenunjukkanhasilyanghampirsama.Bania,GraydanStone(2007)mencoba
mengukurnonlinearitasdampakpenggu naanpajakuntukmembiayaipengeluaran pemerintahproduktifsepertikesehatanter hadappertumbuhanekonomi.Penelitianini menunjukkanbahwadampakkenaikanpajak yangdigunakanuntukmembiayaipenge luaranpemerintahbersifatnonmonotonic yaitupadaawalnyapositifnamunpadasatu saatmengalamipenurunan.Penurunanini terjadikarenaadanyacrowdingoutdarimodal privatakibatbebanpajakyangmengurangi pengembalianbersihdarimodalprivat.METODE
Penelitianinimenggunakandatatahunan
dari26provinsidiIndonesiapadaperiode1980hingga2006.Penggunaandatapanel
padapenelitianinidiharapkandapatmenya jikaninformasilebihlengkapdanmampu menunjukkanhubunganyanglebihrealistis karenajumlahobservasiyanglebihbanyak (NijkampandPoot,2003).Periodewaktu yangdipilihdiharapkanmampumengako modasiperubahankebijakanyangsignifikan terhadappenyusunanAPBNyangberpenga ruhterhadapbesarnyapengeluaranpeme rintah.Sistempersamaanyangdigunakan
mengacupadamodelyangdibentukolehMillerdanRussek(1993)tentanghubungan
antarastrukturfiskaldanpertumbuhaneko nomi.Modelakandianalisisdenganmetode regresiekonometridatapanel.Modelyang digunakandalampenelitianiniadalah:Log(PDRBPct)=a1+a2Log(PDRBPct1)+
a3Log(EXct)+a4Log(DEFct)+
a5Log(OPNct)+a6Log(INFct)+ a7Log(POPct)+a8Dsda+a9Dlok+ a10Ddes+ect. dimana:Log(PDRBPct)=pendapatandomestikregional
brutoperkapitariilLog(PDRBPct1)=pendapatandomestikregional
brutoperkapitariiltahun sebelumnyaquotesdbs_dbs1.pdfusesText_1[PDF] jurnal pertumbuhan ekonomi regional
[PDF] jurnal psikologi kepribadian humanistik
[PDF] jurnal psikologi kepribadian manusia
[PDF] jurnal tenaga kerja pdf
[PDF] jurnal tentang kepribadian pdf
[PDF] jurnal teori belajar kognitif
[PDF] jurnal teori humanistik pdf
[PDF] jurnal upah minimum pdf
[PDF] jurnal upah tenaga kerja
[PDF] jury agregation mathématiques
[PDF] jury ena 2017
[PDF] jusqu'? quel age peut on avoir des bouffées de chaleur
[PDF] justiciabilité des droits économiques sociaux et culturels
[PDF] justificatif d'inscription université