[PDF] PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA: Determinan dan





Previous PDF Next PDF



dampak pandemi covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi negara

24-Jan-2020 Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Pasar Modal di Indonesia: Studi Kasus Indeks Saham Komposit (IHSG). Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi. Keuangan & ...



Laporan Perekonomian Indonesia 2020

27-Jan-2021 4. Turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui sinergi bauran kebijakan. Bank Indonesia dengan ...



optimisme pertumbuhan ekonomi positif tahun 2021 di tengah

08-Jan-2021 Pandemi Covid-19 telah membawa dampak terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada Triwulan II/2020 pertumbuhan mencapai titik ...



dampak pandemi covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi

05-Aug-2020 Indonesia akan mengalami resesi ekonomi jika pertumbuhan ekonomi pada Triwulan. III juga negatif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan ...



PENGARUH PERTUMBUHAN USAHA MIKRO KECIL DAN

Pembangunan ekonomi suatu daerah atau suatu negara pada dasarnya merupakan interaksi dari berbagai kelompok variabel antara lain. Page 2. GROWTH: Jurnal Ilmiah 



PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA: Determinan dan

Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan. Volume 9 Nomor 1



PERKEMBANGAN EKONOMI NASIONAL DALAM INDONESIA

Keyword: Data Panel Pengeluaran Pemerintah



Outlook Energi Indonesia 2019

OEI 2019 memberikan gambaran proyeksi permintaan dan penyediaan energi nasional dalam kurun waktu 2019-2050 berdasarkan asumsi sosial ekonomi dan perkembangan 



MASTERPLAN EKONOMI SYARIAH INDONESIA 2019-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (% yoy) data industri makanan dan minuman halal. Indonesia. • Jurnal penelitian industri makanan dan minuman halal.



Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Triwulan II Tahun

perekonomian nasional publikasi ini membahas pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2021 dari sisi moneter

Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Volume 9, Nomor 1, April 2008: 44 - 55

PERTUMBUHANEKONOMIINDONESIA:

DeterminandanProspeknya

AhmadMa'ruf1danLatriWihastuti2

1

Email:macrov_jogja@yahoo.com

Abstrak: Penelitian ini menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah dan beberapa variabel lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang pada tingkat provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data panel yang terdiri dari 26 provinsi selama kurun waktu 1980 sampai 2006. Data yang digunakan telah melalui uji stasioneritas dengan menggunakan uji Augmented Dickey Fuller (ADF) - Fisher untuk data panel yang dianjurkan oleh Madalla dan Wu (1999). Hasilnya, data stasioner pada tingkat first difference. Penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien pengeluaran pemerintah riil adalah positif signifikan. Artinya pengeluaran pemerintah memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah secara agregat. Kata kunci: data panel, pengeluaran pemerintah, pertumbuhan ekonomi, uji akar unit Abstract: This study analyzes the influence of government expenditure and some other variables that affect the long-term economic growth at provincial level in Indonesia. This study uses panel data analysis which consists of 26 provinces during the period 1980-2006. Data used has been through stasioneritas tests using Augmented Dickey Fuller test (ADF) - Fisher for panel data suggested by Madalla and Wu (1999). The result, stationary data on the first level of difference. This study shows that the coefficient of real government spending is significantly positive. This means that government expenditure has an important role in improving economic growth in Indonesia. pengeluaran pemerintah secara agregat. Keywords: panel data, government expenditure, economic growth, unit root test

PENDAHULUAN

Pertumbuhanekonomisebagaisebuahproses

peningkatanoutputdariwaktukewaktu menjadiindikatorpentinguntukmengukur keberhasilanpembangunansuatunegara (Todaro,2005).Olehkarenaituidentifikasi berbagaimacamfaktoryangmempengaru teoridasarpertumbuhanekonomiNeoklasik dariSolowdanSwan(1956)tidakterdapat pengaruhperanpemerintahterhadap pertumbuhanbaikdalambentukpengelua ranmaupunpajak(Knelleretal.,1999).Per tumbuhanekonomihanyadipengaruhioleh stokkapital,tenagakerjadanteknologiyang bersifateksogen.Pemerintahdapatmempe mempengaruhiketersediaantenagakerja namuntidakberdampakpadapertumbuhan ekonomi.

Teoripertumbuhanendogen(endogene

ousgrowththeory)menjelaskanbahwainves tasipadamodalfisikdanmodalmanusia berperandalammenentukanpertumbuhan ekonomijangkapanjang.Kontribusipeme rintahterhadappertumbuhanekonomidapat dijelaskanmelaluipengaruhnyadalammela kukanperubahankonsumsiataupenge luaranuntukinvestasipublikdanpeneri maandaripajak.Kelompokteoriinijuga menganggapbahwakeberadaninfrastruktur, hukumdanperaturan,stabilitaspolitik, kebijakanpemerintah,birokrasi,dandasar tukarinternasionalsebagaifaktorpenting yangjugamempengaruhipertumbuhan ekonomi.

Pengeluaranpemerintahsebagaibentuk

nyatadaricampurtanganpemerintahdalam perekonomiantelahmenjadiobjekpenting untukditeliti.Penelitianterhadapnegaradi

AsiadiantaranyadilakukanolehCheng

(1997).DenganpendekatanVectorAutoregres sive(VAR)Chengmembuktikanadanya pengaruhpositifsignifikanantarapengelua ranpemerintahterhadappertumbuhan ekonomidiKoreaSelatan.Penelitianlain yangjugamenunjukkanbahwaekspansi pengeluaranpemerintahberpengaruhpositif terhadappertumbuhanekonomiantaralain ditemukanolehSinghdanSahni(1984)dan

Ram(1986).Disisilainterdapatpulapene

litianyangmenunjukkansignifikansihubu ngankeduavariabeltersebutnamundengan polahubunganyangcenderungnegatif.

Landau(1986)danRussek(1990).

Di

Indonesiasektorpemerintahmemiliki

perananbesardalamsejarahperekonomian. mencapaitujuanutamapembangunan berupapertumbuhanekonomiyangtinggi, mengurangipenganggurandanmengendali kaninflasi.Kebijakanfiskalyangdijalankan pemerintahIndonesiamemilikiduainstru menutamayaituperpajakandanpengelua ran.

Pengeluaranpemerintahsebagaisalah

satuinstrumenpentingkebijakanfiskal diharapkanmampumendorongkegiatan ekonomidanmeningkatkanpertumbuhan ekonomi.Pemerintahmengoptimalkanperan tersebutdenganmeningkatkanpengeluaran (share)terhadapPendapatanDomestikBruto (PDB).Secarariilpengeluaranpemerintah jugameningkatsejalandenganpeningkatan

ProdukDomestikBruto(PDB).Peran

pemerintahdalamperekonomianditunjukan oleh pengeluaranuntukbidangekonomi dalampersentasedaritotalpengeluaran cenderungmeningkat.

Pengeluaranpemerintahsebagaisalah

satuinstrumenkebijakanfiskalmerupakan salahsatusumberpertumbuhanekonomi.

Beberapapertanyaanpenelitianyangakan

dijawabadalahapakahpertumbuhaneko nomiperiodesebelumnyamempengaruhi pertumbuhanekonomiperiodeberikutnya secarasignifikan?Apakahpengeluaran pemerintahprovinsimempengaruhipertum buhanekonomiprovinsisecarasignifikan?

Apakahopennessmempengaruhipertumbu

hanekonomiprovinsisecarasignifikan?

Apakahpopulasimempengaruhipertumbu

hanekonomiprovinsisecarasignifikan?

Penelitianiniditujukanuntukmengana

lisispengaruhpengeluaranpemerintahdan inflasi,danpopulasi)terhadappertumbuhan ekonomi.Sementaraitu,manfaatpenelitian inidiharapkandapatmenambahliteraturdi bidangekonomipublikdansebagaireferensi kandaninformasibagipemerintahsebagai pengambilkebijakandansemuapihakyang tertarikdengankajianpengaruhanggaran pemerintahterutamapengeluaranterhadap pertumbuhanekonomi

Tinjauanpustakadalampenelitianini

sebagaiberikut:

Pertumbuhanekonomimerupakansalah

satuindikatorkeberhasilanpembangunandi suatuperekonomian.Kesejahteraandan kemajuansuatuperekonomianditentukan olehbesarnyapertumbuhanyangditunjuk kanolehperubahanoutputnasional.Adanya perubahanoutputdalamperekonomianme rupakananalisisekonomijangkapendek.

MenurutAdamSmithpemerintah

memilikitigafungsiutamadalammendu kungperekonomianyaitu(1)memelihara keamanandalamnegeridanpertahanan;(2) menyelenggarakanperadilan;dan(3)menye diakanbarangbarangyangtidakdisediakan olehpihakswasta,sepertiinfrastrukturdan fasilitasumum.Pemerintahmembutuhkan anggaranuntukmenyelenggarakanfungsi nyadenganbaikdanmekanismepenyeleng garaannyaanggarantersebutdilakukan melaluikebijakanfiskal.Kebijakanfiskal mencerminkanbesaran,pertumbuhan,mau punstrukturdarianggaranpemerintahyang dianutolehsuatunegara.

MenurutTodarodalampertumbuhan

ekonomisuatubangsaterdapattigakompo nenpenentuutamayaitu:(i)akumulasimo dalyangmeliputisemuabentukataujenis investasibaruyangditanamkanpadatanah, peralatanfisik,dansumberdayamanusia;(ii) pertumbuhanpendudukyangmeningkatkan jumlahangkatankerjaditahuntahunmen datang;(iii)kemajuanteknologi.Menurut

Kuznetspertumbuhanekonomiadalah

kenaikankapasitasdalamjangkapanjang

Kenaikankapasitasitusendiriterjadioleh

adanyakemajuanataupenyesuaianpenye suaianteknologi,kelembagaandanideologis terhadapberbagaituntutankeadaanyang ada.

Secaraumumteoripertumbuhanekono

midapatdikelompokkanmenjadidua,yaitu teoripertumbuhanekonomiklasikdanteori pertumbuhanekonomimodern.Padateori pertumbuhanekonomiklasik,analisis didasarkanpadakepercayaanakanefektivi tasmekanismepasarbebas.Teoriekonomi klasikmerupakanteoriyangdicetuskanoleh paraahliekonomiyanghiduppadaabad18 hinggaawalabad20.Paraekonomklasik tersebutantaralainAdamSmith,David

RicardodanW.ALewis.

Teorilainyangmenjelaskanpertumbu

hanekonomiadalahteoripertumbuhaneko nomimodern.Karakteristikumumteoriini mengakuipentingnyaperanpemerintah dalamperekonomianuntukmengatasikega galansistempasarbebas.Kelompokini cenderungtidakmengakuikeefektifansistem pasarbebastanpacampurtanganpemerin tah.TeoripertumbuhanekonomiHarrord

Domarmerupakansalahsatuteoripertum

buhanmodern.HarrodDomarmerupakan perkembanganlangsungdariteorimakro

Keynesjangkapendekmenjaditeorimakro

jangkapanjang.Menurutkeduaekonomini, pengeluaraninvestasi(I)tidakhanyamemi likipengaruhterhadappermintaanagregat (AD)tetapijugaterhadappenawaranagregat (AS)melaluipengaruhnyaterhadapkapasi tasproduksi.Dalamperspektifyanglebih panjanginiinvestasimenambahstokkapital (K).HarrodDomarmengatakanbahwa setiappenambahanstokkapitalmasyarakat meningkatkankemampuanmasyarakat untukmenghasilkanoutput.Outputyang dimaksudadalahoutputpotensialyangbisa dihasilkandenganstokkapitalyangada.

Sedangkanoutputyangterealisirbelumtentu

samadenganoutputpotensial,halini tergantungpadajumlahpermintaanagregat.

Kebijakanfiskaladalahkebijakanpeme

rintahsehubungandengantingkatpembelian pemerintah,transferdanstrukturpajak.

Kebijakanfiskaljugadapatdipahamisebagai

kebijakanekonomiyangdilakukanoleh pemerintahmelaluimerubahrubah(menaik kanataumenurunkan)penerimaannegara danataupengeluarannegaradalamrangka mencapaitujuantertentu.Ruanglingkup kebijakanyaitupadasektorpengeluaran pemerintahdanpenerimaanpajaksehingga disebutjugasebagaikebijakananggaran.

Secaraumumtujuandarikebijakanfiskal

yangingindicapaiantaralain:peningkatan pendapatannasional,peningkatankesempa tankerja,penurunanlajuinflasi,penurunan defisitneracaperdagangan,penurunan defisitneracapembayaraninternasional

Kebijakanfiskalmemiliki3fungsiutama,

yaitu:a)fungsialokasiyangberupapenye diaanbarangsosialatauprosespembagian keseluruhansumberdayauntukdigunakan sebagaibarangpribadidanbarangsosial sertabagaimanakomposisibarangsosial ditentukan,b)fungsidistribusiyaknipenye suaianterhadapdistribusipendapatandan kekayaanuntukmenjaminterpenuhinyaapa yangdianggapolehmasyarakatsebagai suatukeadaandistribusiyangadildan alatuntukmempertahankantingkatkesem patankerjayangtinggi,tingkatstabilitas yangsemestinya,danlajupertumbuhanyang tepatdenganmemperhitungkandampaknya terhadapperdagangandanneracapemba yaran.

Besarnyapengeluaranpemerintahyang

memberikanpengaruhpositifterhadapper pertumbuhanekonomiapabilapemerintah mampumenciptakankondisidimanabesar nyasharepengeluaranpemerintahterhadap tingkatoutputseluruhnyadapatdigunakan untukmenyediakanbarangpublikyang digunakansebagaiinputproduksiyang kompetitif.

Wagnermencetuskanhipotesisumum

mengenaihubunganjangkapanjangyang positifantarapengeluaranpemerintah denganpembangunanekonomiberdasarkan pengamatandinegaranegaraEropa,U.S. danJepang.Hipotesisnyamenjelaskanbahwa pertumbuhanekonomimerupakanfaktor fundamentalyangmenentukanpertumbuhan sektorpubliktermasukpengeluarandan konsumsipemerintah.Pernyataannyaini disebutlawofexpandingstateactivityatau

HukumWagner.

Hubunganantarapengeluaranpeme

rintahdenganpertumbuhanekonomimeru pakanhalyangkompleks.Darihasilpeneli tianyangtelahadahinggasaatini,seti daknyadibutuhkanbeberapateoridanteknik ekonometriyangacceptableagarhasilpeneli tiantidakrancu(spurious).Syaratinimem buatkajianmaupunpembuktianhubungan keduavariabeliniterusberkembangdengan diikutipenggunaanteknikekonometriterba ruagarhasilnyasemakinmendekatikenya taandandapatdigunakanuntukperamalan.

Penelitianyangtentangdampakkebija

kanfiskalterutamapengeluaranpemerintah terhadappertumbuhanekonomiselalu menjadiisumenarikdisetiapperiodewaktu danmenghasilkanperdebatan.Disatupihak terdapatpenelitianyangmenyimpulkan bahwadampakpengeluaranpemerintahter hadappertumbuhanekonomiadalahpositif.

Ram(1986)denganmenggunakandatatime

seriesdancrosscountry115negaramenemu kanbahwakonsumsipemerintahyangtinggi nomi.Penelitianlainmenunjukkanadanya dampaknegatifdaripengeluaranpemerintah terhadappertumbuhanekonomisepertiyang ditemukanolehFolsterdanHenrekson(1999) dalamNijkampandPoot:2003.

PenelitianolehSjoberg(2003)diSwedia

menunjukkanbahwapengeluaranpemerin tahyangterlalubanyakakanmenghambat pertumbuhanekonomi.Denganmengguna kan modelpertumbuhanendogendanteknik

OrdinaryLeastSquare(OLS)penelitianini

mengujiadanyahubunganyangsignifikan antarapengeluaranpemerintahberupainves tasi,konsumsidantransferpemerintah denganpertumbuhanekonomi.Penelitian yangsamajugadilakukanolehSinha(2000) diMalaysiayangmengujihubunganantara pengeluaranpemerintahdenganpertumbu hanekonomi.Sinhamenemukanhasilyang tidaksignifikan.

Sementaraitubeberapapenelitianten

tangkebijakanfiskaldanpertumbuhaneko nomidenganmenggunakanteknikpanel datamenunjukkanhasilyanghampirsama.

Bania,GraydanStone(2007)mencoba

mengukurnonlinearitasdampakpenggu naanpajakuntukmembiayaipengeluaran pemerintahproduktifsepertikesehatanter hadappertumbuhanekonomi.Penelitianini menunjukkanbahwadampakkenaikanpajak yangdigunakanuntukmembiayaipenge luaranpemerintahbersifatnonmonotonic yaitupadaawalnyapositifnamunpadasatu saatmengalamipenurunan.Penurunanini terjadikarenaadanyacrowdingoutdarimodal privatakibatbebanpajakyangmengurangi pengembalianbersihdarimodalprivat.

METODE

Penelitianinimenggunakandatatahunan

dari26provinsidiIndonesiapadaperiode

1980hingga2006.Penggunaandatapanel

padapenelitianinidiharapkandapatmenya jikaninformasilebihlengkapdanmampu menunjukkanhubunganyanglebihrealistis karenajumlahobservasiyanglebihbanyak (NijkampandPoot,2003).Periodewaktu yangdipilihdiharapkanmampumengako modasiperubahankebijakanyangsignifikan terhadappenyusunanAPBNyangberpenga ruhterhadapbesarnyapengeluaranpeme rintah.

Sistempersamaanyangdigunakan

mengacupadamodelyangdibentukoleh

MillerdanRussek(1993)tentanghubungan

antarastrukturfiskaldanpertumbuhaneko nomi.Modelakandianalisisdenganmetode regresiekonometridatapanel.Modelyang digunakandalampenelitianiniadalah:

Log(PDRBPct)=a1+a2Log(PDRBPct1)+

a

3Log(EXct)+a4Log(DEFct)+

a5Log(OPNct)+a6Log(INFct)+ a7Log(POPct)+a8Dsda+a9Dlok+ a10Ddes+ect. dimana:

Log(PDRBPct)=pendapatandomestikregional

brutoperkapitariil

Log(PDRBPct1)=pendapatandomestikregional

brutoperkapitariiltahun sebelumnyaquotesdbs_dbs1.pdfusesText_1
[PDF] jurnal pertumbuhan ekonomi pdf

[PDF] jurnal pertumbuhan ekonomi regional

[PDF] jurnal psikologi kepribadian humanistik

[PDF] jurnal psikologi kepribadian manusia

[PDF] jurnal tenaga kerja pdf

[PDF] jurnal tentang kepribadian pdf

[PDF] jurnal teori belajar kognitif

[PDF] jurnal teori humanistik pdf

[PDF] jurnal upah minimum pdf

[PDF] jurnal upah tenaga kerja

[PDF] jury agregation mathématiques

[PDF] jury ena 2017

[PDF] jusqu'? quel age peut on avoir des bouffées de chaleur

[PDF] justiciabilité des droits économiques sociaux et culturels

[PDF] justificatif d'inscription université