3 sept 2012 · merk, ukuran dan bentuknya, kehilangan dan musnah sebesar RP 200 000,- /kg dan maksimal Bagasi Kabin adalah barang yang Indonesia Air Asia koper ) Sebagai tambahan item kecil lainnya seperti tas atau laptop
Previous PDF | Next PDF |
[PDF] Jurnal Penelitian Perhubungan Udara WARTA ARDHIA
3 sept 2012 · merk, ukuran dan bentuknya, kehilangan dan musnah sebesar RP 200 000,- /kg dan maksimal Bagasi Kabin adalah barang yang Indonesia Air Asia koper ) Sebagai tambahan item kecil lainnya seperti tas atau laptop
[PDF] PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi Oleh - Stikosa-AWS
Indonesia AirAsia adalah salah satu maskapai yang memiliki nama di Kemudian diambil lagi ukuran sampling untuk masing-masing dan Koper Terlihat kru kabin Pilot in command yakni Kapten Irianto, dan flight officer Remi Emmanuel
[PDF] BAB I PENDAHULUAN - Repository - UNAIR
11 fév 2014 · memenuhi kabin pesawat udara, sehingga para penumpang selaku konsumen http://www airasia com/id/id/about-us/terms-and-conditions-pq page terakhir akan menginvestigasi dahulu keadaan koper saya dan akan yang rusak, akan diberi ganti kerugian sesuai dengan jenis, bentuk, ukuran, dan
[PDF] TUGAS AKHIR - Repository UIN SUSKA - UIN Suska Riau
30 déc 2019 · berfungsi menguji ukuran yang bisa digunakan sebagai interpretasi kedekatan jarak latih Penerbangan kali ini bikin kesal, koper saya pecah/sobek dibagian bawah (dekat roda) terbang bikin harap terbang maskapai kabin cuek tiada ruang domestik airasia indonesia pergi banding garuda pilih 1
[PDF] PERLINDUNGAN TERHADAP PENUMPANG ATAS HILANG DAN
kabin Khusus pada bagasi tercatat yang mana masih banyak muncul di media nasional Amerika Serikat pada saat itu tidak dapat digunakan sebagai ukuran yang Sebagai contoh kasus hilangnya isi koper yang terjadi pada salah satu maskapai https://www airasia com/id/id/about-us/terms-and-conditions-xt page
[PDF] 115/kep-bkipm/2017
dan ukuran) dalam rangka pendeteksian awal terhadap Mesin X-ray kecil untuk barang kabin pesawat atau kantor pos Benih lobster dalam koper Tampak
Efektivitas Komunikasi Pramugari dan Pramugara - USU-IR Home
Dalam bahasa Indonesia awak kabin wanita disebut pramugari, dan pria adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor, atau ukuran yang berbeda untuk unit penerbangan lain seperti Air Asia, Saudi Arabian Airlines dan Lion Air “Waduh mengangkat koper ke kabin, pasti membutuhkan tenaga pria
[PDF] PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENUMPANG - CORE
Ketujuh maskapai tersebut adalah Airasia, Lion Air, Garuda, Adam saya dengan ciri-ciri koper berukuran 21’ berwarna biru bermerk Polo dan ada Bagasi kabin yang melampaui ukuran dan berat harus diangkut sebagai bagasi 59
[PDF] airbnb allowable expenses uk
[PDF] airbnb analysis and marketing plan
[PDF] airbnb analysis in r
[PDF] airbnb analysis kaggle
[PDF] airbnb analysis pdf
[PDF] airbnb and taxes
[PDF] airbnb angel investors
[PDF] airbnb annual report 2018 pdf
[PDF] airbnb annual report 2019
[PDF] airbnb annual revenue
[PDF] airbnb annual revenue 2018
[PDF] airbnb article 1320
[PDF] airbnb article 140
[PDF] airbnb article 2701
Jurnal Penelitian Perhubungan Udara Vol.38 No.3 September 2012 240
Jurnal Penelitian Perhubungan Udara
WARTA ARDHIA
Tanggung Jawab Layanan Bagasi (Baggage Handling) Pada MaskapaiPenerbangan PT. Garuda Indonesia
Baggage Handling Responsibility In PT Garuda Indonesia AirlineSiti Masrifah
Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Udara
e-mail : litbang_udara@yahoo.comINFO ARTIKEL ABSTRACT / ABSTRAK
The analysis result shows that the main problems are in terms of lost, damage and pilferage, there are approximately 45 cases/day or 1,356 cases/month. Meanwhile, damage compensation according to the type, brand, size and shape of the baggage, for the case of lost and destroyed is ranged from Rp 200,000/kg to Rp 4,000,000/passenger and compensation for delay is Rp200,000/day. Therefore, PT Garuda Indonesia has conducted an evaluation on
the problems by improving its baggage handling services in certain methods like: additional personnel, more proactive Branch Office in the control and surveillance of loading/unloading processes and firmness in personnel who Hasil analisis ditemukan permasalahan yang utama diantaranya baggage handling (Lost, Damage, Pilferage) rata-rata sebesar 45 kasus/hari atau 1.359 kasus/bulan, dengan ganti rugi kerusakan dengan penggantian sesuai jenis, merk, ukuran dan bentuknya, kehilangan dan musnah sebesar RP. 200.000,- /kg dan maksimal Rp. 4.000.000,-/penumpang, keterlambatan dengan uang tunggu sebesar Rp. 200.000,-/hari, untuk itu PT. Garuda dengan mengevaluasi permasalahan tersebut dengan meningkatkan layanan bagasi antara lain: perlu penambahan SDM, Branch Office lebih proaktif dalam pengendalian dan pengawasan proses loading/ unloading, ketegasan kepada oknum SDM yang melakukan kecurangan/pengrusakan bagasi.Histori Artikel :
Diterima : 6 Agustus 2012
Disetujui : 28 September 2012
Keywords:
baggage handling, PT GarudaIndonesia Airline
Kata kunci:
Penanganan Bagasi,
Perusahaan Penerbangan PT.
Garuda Indonesia
241 Jurnal Penelitian Perhubungan Udara Vol.38 No.3 September 2012
PENDAHULUAN Latar Belakang
Industri penerbangan dalam negeri
saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, hal ini dapat ditunjukkan dari peningkatan jumlah penumpang domestik. Pertumbuhan penumpang dalam negeri pada tahun 2011 tumbuh sebesar 15,9%, pertumbuhan ini naik dari realisasi tahun 2010 yang mencapai 51,77 juta, untuk sementara itu pada tahun 2012 diperkirakan mencapai 60,03 juta penumpang.Maskapai penerbangan PT. Garuda
Indonesia adalah salah satu maskapai
penerbangan di Indonesia yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mempunyai visi yaitu menjadi maskapai penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahanIndonesia.
Untuk itu layanan terhadap
konsumen/pelanggan ditingkatkan yang memiliki rumusan dan sepuluh perilaku utama meliputi: Bekerja dengan cepat, akurat, dan tepat waktu untuk memberikan hasil yang berkualitas; Berhemat; Menjalankan tugas dengan dedikasi dan tanggung jawab (disiplin); Bekerja keras, cerdas, dan tuntas; Melayani dengan tulus dan mengutamakan kepuasan penumpang (ramah, hangat dan bersahabat);Tanggap dan proaktif; Kreatif dan
inovatif; Menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan, keterbukaan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian;Menjaga kerahasiaan perusahaan;
Menjaga harkat dan martabat serta
menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang dapat merusak citra profesi dan perusahaan.Dengan pertumbuhan penumpang
angkutan udara PT. Garuda Indonesia dari tahun 2010 meningkat sebesar9.993.272 penumpang (18,9%) dari
tahun 2009 sebesar 8.398.017 penumpang (9,5%), pergerakan barang yang diangkut pada tahun 2009 sebanyak 116.888 ton juga meningkat pada tahun 2010 sebesar 146.112 ton, dalam hal ini tentunya dengan pertumbuhan jumlah penumpang dan barang yang besar diikuti oleh pertumbuhan dan ketersediaan infrastruktur bandara. Selain itu aspek safety atau keselamatan merupakan unsur yang paling penting dalam dunia penerbangan dan harus menjadi perhatian para pelaku industri penerbangan, baik operator penerbangan maupun operator bandar udara.Hal ini salah satunya terkait dengan
layanan bagasi (baggage handling) yang rapi, aman, dan selamat sesuai dengan aturan yang berlaku. PT. GarudaIndonesia dalam menangani
permasalahan yang terdiri dari: Top 10Customer Complaint diantaranya :
ticketing 4%, website 5%, cabin facility5%, IFE 6%, schedule 6%, Garuda
Frequent Flyer (GFF) 7%, check-in 8%,
reservation 11%, food and beverage 11%, and baggage handling adalah yang terbesar 16% pada tahun 2011.Rumusan Masalah
Untuk memberikan pelayanan
bagasi yang lebih baik terhadap konsumen/ pelanggan, PT. GarudaIndonesia telah melakukan dalam
Jurnal Penelitian Perhubungan Udara Vol.38 No.3 September 2012 242berbagai hal, namun permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana tanggung jawab layanan bagasi (baggage handling) PT. Garuda